Senggol Marquez, Bos F1: Kalau di F1, Rossi Didiskualifikasi  
Reporter: Tempo.co
Editor: Eko Ari Wibowo
Kamis, 26 November 2015 09:48 WIB
Valentino Rossi. AP/Lai Seng Sin
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Formula 1 Group Bernard Charles Ecclestone menyoal insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez saat balapan MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia, pada 25 Oktober 2015. Insiden tersebut mengakibatkan Marquez tak bisa melanjutkan balapan. Menurut Ecclestone, Rossi akan mendapatkan hukuman diskualifikasi jika berlaga di Formula 1, atas manuver yang Ecclestone sebut membahayakan pembalap lain tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Race Direction MotoGP hanya mengganjar Rossi dengan hukuman tiga poin. Atas akumulasi hukuman tersebut, Rossi harus memulai balapan di sirkuit Valencia dari posisi paling buncit. Sementara hasil finis di posisi ketiga Rossi pada GP Malaysia tidak dihapus.

Ecclestone mengklaim jika Rossi melakukannya di balapan Formula 1, pasti akan didiskualifikasi. Dia menyebut hukuman di MotoGP terlalu ringan untuk manuver yang dianggap membahayakan tersebut.

"Rossi pasti didiskualifikasi. Kalau tidak, dia akan mendapat bendera hitam," katanya kepada Gazzetta dello Sport, Rabu, 25 November 2015. Hukuman bendera hitam di MotoGP artinya seorang pembalap masuk pit dan dilarang melanjutkan balapan.

Ecclestone mengatakan kasus Rossi dan Marquez di MotoGP 2015 merupakan peringatan bagi F1. Dia mengklaim hal ini tak boleh terjadi di ajang F1.

"Misalnya, Ferrari yang sedang mengejar juara dunia dan Mercedes mengadang dengan salah satu tim yang disokongnya. Lalu, apa yang akan terjadi?" ujar Ecclestone.

Terkait dengan aksi tersebut, sejumlah pembalap F1 juga sempat memberikan komentar. Sebastian Vettel mendukung aksi Rossi yang menyebutkan telah berada di posisi benar. Sementara Felipe Massa menyebut apa yang dilakukan Rossi adalah kesalahan besar.

CRASH.NET | EKO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi