Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Rebutan, Potensi Pasir Lumajang 75 Juta Meter Kubik  

image-gnews
Ilustrasi Tambang Pasir. (ILUSTRASI: TEMPO/INDRA FAUZI)
Ilustrasi Tambang Pasir. (ILUSTRASI: TEMPO/INDRA FAUZI)
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Sebuah penelitian menyebutkan potensi bahan galian C atau pasir bangunan di Lumajang mencapai 75 juta meter kubik. Penelitian yang dilakukan sekitar 2010 oleh peneliti Surabaya merupakan potensi pasir di sungai aliran lahar Gunung Semeru.

Dokumen penelitian itu berjudul “Menggali Potensi Material Akibat Lahar Gunung Semeru”. Berdasarkan informasi dari dokumen penelitian yang diperoleh Tempo, Jumat, 27 November 2015, disebutkan sungai yang bersumber dari Gunung Semeru mengalir ke arah Selatan, Timur, dan Tenggara melintasi Kabupaten Malang dan Lumajang dan bermuara di Samudra Indonesia.

Sungai-sungai yang rawan terhadap bencana banjir lahar Gunung Semeru dibagi menjadi tiga, yakni DAS Glidik, DAS Rejali, dan DAS Mujur. DAS Glidik terdiri atas sungai utama, yakni Kali Sumbermanjing, Kali Lengkong, Kali Besuk Cukit, Kali Besuk Sarat, Kali Besuk Bang, Kali Besuk Kembar, dan Kali Glidik dengan potensi material 45 juta meter kubik.

DAS Rejali terdiri atas sungai utama Kali Regoyo, Kali Leprak, Kali Besuk Kobokan, Kali Sumbersari, Kali Besuk Tretes, Kali Curah Lengkong, Kali Besuk Semut Hulu, dan Kali Rejali dengan potensi material 23 juta meter kubik. Sedangkan DAS Mujur yang terdiri atas sungai utama Kali Pancing, Kali Besuk Tunggeng, Kali Besuk Sat, Kali Besuk Tengah, Kali Besok Tompe, dan Kali Mujur memiliki potensi material 6 juta meter kubik.

Sungai yang tidak bersumber dari Gunung Semeru, tapi dapat menerima loncatan material banjir lahar adalah DAS Bondoyudo dengan anak sungai Kali Winong, Kali Curah Menjangan, Kali Asem, Kali Ireng-ireng, dan Kali Lateng. Tidak disebutkan potensi pasir di DAS Bondoyudo ini. Dalam dokumen juga disebutkan loncatan banjir lahar pernah terjadi pada 1909, yang menyebabkan 208 orang tewas, 1.454 rumah rusak, dan 9.372 hektare sawah tertimbun lahar.

Sedangkan berdasarkan data Bagian Perekonomian Kabupaten Lumajang, disebutkan bahwa jumlah potensi bahan galian C dari Gunung Semeru sangat besar dan akan bertambah terus sesuai dengan aktivitas gunung api yang mengeluarkan material kurang lebih satu juta meter kubik per tahun. Bukan saja kuantitasnya yang sangat besar, tapi kualitasnya juga sangat baik, bahkan terbaik se-Jawa Timur. Berbagai penelitian menyimpulkan kualitas pasir Gunung Semeru unggul karena kandungan tanah (lumpur) sedikit, butiran pasirnya standar, serta warna dan daya rekatnya baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Asosiasi Penambang Pasir Lumajang Jamal Abdullah Al Katiri ketika dihubungi Tempo pada Jumat siang, 27 November 2015, mengatakan hasil penelitian tersebut cukup masuk akal mengingat Gunung Semeru aktif dan terus mengeluarkan material vulkanik. "Jika dikelola baik, akan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat Lumajang," ujar Jamal. Dia mengatakan pemerintah harus mengawasi dengan ketat truk-truk yang keluar dari wilayah penambangan, mengingat 15 izin penambangan sudah dikeluarkan.

Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Lumajang, kata Jamal, perlu membuat pos di dekat lokasi keluar penambangan untuk menarik pajaknya. "Kalau dilakukan secara maksimal, akan meningkatkan PAD Lumajang," ujar Jamal.

Hingga saat ini, sejumlah lokasi penambangan pasir menjadi rebutan antara sejumlah perusahaan dan warga lokal.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

1 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

3 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

23 hari lalu

Logo Partai Gerindra
Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

49 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Saluran irigasi mengering dan ditumbuhi rumput dan gulma di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.


Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Warga melintas di Jembatan Gantung Kaliregoyo di Dusun Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 8 Juli 2023. Jembatan yang memiliki panjang 198 meter dan menjadi penghubung Desa Jugosari dengan Desa Sumberwuluh. tersebut putus akibat diterang banjir lahar hujan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.


3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

Warga mengevakuasi kambing di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 5 Desember 2022. Erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember membuat puluhan rumah rusak dan 1.979 warga mengungsi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.