TEMPO.CO, Gianyar - Bali United masih menyisakan satu laga pada babak penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman melawan PSM Makasar pada Minggu, 29 November 2015. Meski dipastikan tersingkir, pelatih Semen Padang, Nil Maizar, memprediksi tim tuan rumah tetap akan bermain ngotot untuk mendapatkan kemenangan dalam laga terakhir.
“Masak Bali United mau kalah oleh PSM Makassar? Kalau kalah enggak mungkin,” ujar Nil setelah timnya mengalahkan Bali United 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis malam, 26 November 2015.
Dari tiga laga yang dilakoni, Bali United baru sekali menang. Itu pun menang lewat adu penalti saat menghadapi Persipura dalam laga perdana. Setelah itu, tim asuhan Indra Sjafri tersebut kalah dalam waktu normal 0-1 oleh Mitra Kukar dan 0-2 oleh Semen Padang.
“Saya harap Bali United akan fight. Ini harga diri mereka juga di Bali. Semoga pertandingan mendatang Bali United bisa menang atas PSM Makassar,” katanya.
Apabila melihat penampilan Bali United saat menghadapi timnya, Nil memprediksi tim tuan rumah akan mampu mengalahkan skuad asuhan Liestiadi tersebut. Menurut mantan pelatih timnas itu, tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut memiliki pemain muda berbakat dan tangguh.
Meski belum dipastikan tersingkir, tim asuhan Nil juga belum tentu lolos ke babak delapan besar. Sebab, Semen Padang hanya mendapatkan 6 poin dari empat laga yang sudah dilakoni. Untuk bisa lolos, tim Kabau Sirah bergantung pada hasil pertandingan tim lain. Jika PSM menang atas Bali United, peluang Semen Padang untuk lolos semakin kecil. Sebab, tim asal Makasar itu telah mengumpulkan 4 poin dari tiga laga yang sudah dijalani.
BRAM SETIAWAN