Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandung, Puluhan Perahu Disiapkan

image-gnews
Perahu menjadi alat transportasi utama di Desa Mekarsari, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat terendam luapan Sungai Citarum, 25 November 2015. Pemerintah kabupaten mulai membagikan bantuan alat kebencanaan di 23 desa rawan banjir dan longsor di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Perahu menjadi alat transportasi utama di Desa Mekarsari, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat terendam luapan Sungai Citarum, 25 November 2015. Pemerintah kabupaten mulai membagikan bantuan alat kebencanaan di 23 desa rawan banjir dan longsor di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung tengah bersiaga mengahadapi musim penghujan tahun ini. Pasalnya, setiap tahun banjir selalu melanda sebagian wilayah di Kabupaten Bandung. Terdapat delapan kecamatan di Kabupaten Bandung yang berpotensi tergenang banjir dari luapan anak sungai Citarum.

Kepala BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan, ada tiga kecamatan yang berpotensi besar mengalami banjir. Tiga kecamatan tersebut merupakan daerah langganan banjir.

"Sudah ada 23 desa dari 3 kecamatan yang sudah kita berikan sosialisasi terkait kebencanaan banjir," kata Tata kepada Tempo, Jumat, 27 November 2015.

Meskipun demikian, ia mengatakan, tahun ini risiko banjir di wilayahnya diprediksi tidak sebesar pada tahun sebelumnya. Pada 2014, banjir hampir merendam tiga kecamatan tersebut (Baleendah, Dayeuh Kolot, Bojong Soang) dengan ketinggian paling tinggi hampir 3 meter. "Berdasarkan prediksi BMKG pada bulan Desember ini hujan belum terlalu mengkhawatirkan," ujar dia.

Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan antisipasi resiko dan sosialisasi kebencanaan terhadap masyarakat. Ia mengatakan, BPBD telah menyiapkan puluhan perahu karet dan kayu di lokasi rawan banjir. "Ada 21 perahu kayu, 3 perahu karet dan sejumlah keperluan logistik lainnya," ujar dia.

Pantauan Tempo di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah,Kabupaten Bandug, sebagaian warga sudah mengosongkan rumahnya. Hanya terlihat segelintir warga yang masih bertahan di lokasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal, lokasi tersebut merupakan daerah yang memilki resiko banjir paling tinggi. Pasalnya, Kampung Cieunteung merupakan daerah yang paling dekat dengan aliran anak sungai Citarum.

Di sebagian titik jalanan di sana dipenuhi dengan lumpur sisa banjir. Pada hari Rabu, 25 November 2015, di Cieunteung banjir sudah mulai masuk ke pemukiman warga. "Ketinggiannya cuma 20 sentimeter," ujar Tata.

Menurut Tata, warga Kampung Cieunteung sebagian sudah ada yang meninggalkan rumahnya. Namun ia tak menafikan masih ada warga yang tetap bertahan di rumahnya masing-masing.

IQBAL T. LAZUARDI S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

2 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

7 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

14 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.


Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

20 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.


Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

22 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

35 hari lalu

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

35 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.


Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

36 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung  pada Rabu, 21 Februari 2024, tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.


Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

36 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.


Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

36 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.