Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Perusahaan Kelas Dunia, Ini Strategi Direksi PT Pos  

image-gnews
Direktur Utama baru PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono berfoto untuk wartawan saat rehat pelatihan bagi pimpinan-pimpinan PT Pos di Bandung, Jawa Barat, 30 November 2015. Gilarsi adalah seorang profesional yang pernah menduduki jabatan penting di beberapa perusahaan global terkemuka, diantaranya sebagai Business Excellence Director Philips Lighting Asia Pacific dan Managing Director untuk wilayah Thailand, China dan Filipina di perusahaan investasi Merrill Lynch Investment, serta CEO Shafira. TEMPO/Prima Mulia
Direktur Utama baru PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono berfoto untuk wartawan saat rehat pelatihan bagi pimpinan-pimpinan PT Pos di Bandung, Jawa Barat, 30 November 2015. Gilarsi adalah seorang profesional yang pernah menduduki jabatan penting di beberapa perusahaan global terkemuka, diantaranya sebagai Business Excellence Director Philips Lighting Asia Pacific dan Managing Director untuk wilayah Thailand, China dan Filipina di perusahaan investasi Merrill Lynch Investment, serta CEO Shafira. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono berharap Pos bisa menjadi perusahaan logistik kelas dunia. Dia menargetkan PT Pos bisa sejajar dengan DHL, Fedex, dan lain-lain.

"Jasa pengiriman DHL bisa mencapai Rp 800 triliun per tahun. Kalau PT Pos hanya menargetkan 10 persennya saja dari DHL, saya kira itu angka yang wajar. Saya optimistis bakal tercapai," kata Gilarsi di Graha Pos Indonesia di Bandung, Senin, 30 November 2015.

Untuk menjadi perusahaan kelas dunia, menurut Gilarsi, harus dibarengi dengan sumber daya manusia berkompetensi tinggi. Untuk itu, dia akan menggenjot sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin PT Pos di daerah.

"Kami akan mengadakan workshop untuk 100 lebih kepala Pos di Indonesia. Kami merumuskan apa yang harus dilakukan ke depannya dan berkoordinasi untuk menghadapi masalah yang dihadapi," kata Gilarsi.

Selain itu, dia berharap akan muncul para pemimpin baru berusia muda di PT Pos. Mereka diharapkan dapat membuat program kerja yang berkesinambungan dalam jangka panjang.

"Kalau masyarakat berharap pada saya, boleh dong saya juga berharap suatu saat ada pemimpin yang bisa menggantikan saya, tapi usianya masih muda. Sebab, orang muda punya banyak waktu mengawal perjalanan dan pergerakan kinerja Pos yang sedang berlangsung," ujar Gilarsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Senin, 16 November 2015, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Gilarsi Wahyu Setijono sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia dan Indyruwani Asikin Natanegara sebagai direktur. Keduanya akan melengkapi jajaran direksi lama PT Pos Indonesia. Pengangkatan jajaran direksi baru PT Pos Indonesia berdasarkan surat keputusan Menteri BUMN Nomor SK-229/MBU/11/2015 tentang pengangkatan anggota direksi PT Pos Indonesia.

Gilarsi adalah profesional yang pernah menduduki jabatan penting di beberapa perusahaan global terkemuka, di antaranya sebagai Business Excellence Director Philips Lighting Asia Pacific dan Managing Director untuk wilayah Thailand, Cina, dan Filipina di perusahaan investasi Merrill Lynch Investment.

Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Gilarsi adalah CEO PT Shafira Corporation Enterprise. Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menjadi sosok di balik kebangkitan perusahaan retail busana muslim tersebut.

Selain Gilarsi dan Indryruwani, anggota direksi lain PT Pos Indonesia kini adalah Poernomo, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, Febriyanto, dan Agus F. Handoyo. Dengan begitu, komposisi Direksi Pos Indonesia saat ini sudah kembali lengkap.



DWI RENJANI | PINGIT ARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

35 hari lalu

Vinyl
Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.


Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

41 hari lalu

Ilustrasi mudik gratis lebaran. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

44 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

55 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.