TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menargetkan APBD sudah dapat disahkan pada 22 Desember 2015 mendatang. Sebab, menurut dia, revisi Kebijakan Umum APBD-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 sudah terinci dengan lengkap sehingga tak memerlukan pembahasan berlarut-larut lagi.
"Pembahasan APBD akan lebih cepat, 22 Desember sudah akan diketok di paripurna, " ujarnya di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015. Ahok pun optimistis anggaran yang diajukan akan disetujui DPRD DKI Jakarta. Terlebih anggaran dalam KUA-PPAS sudah disusun lebih baik dan melakukan penyesuaian sejumlah pos alokasi tanpa mengurangi anggaran.
Salah satu usulan DPRD, yang tak lupa dimasukkan dalam anggaran, menurut dia adalah usulan untuk menambah pembangunan rumah susun. "Tambahan dananya diambil dari penghematan anggaran berbagai kegiatan, " kata Ahok. Karena itu, revisi pun dilakukan untuk mengamankan sejumlah anggaran tambahan agar tetap memadai.
Ahok menyebutkan anggaran yang dipangkas tersebut meliputi anggaran pembelian alat tulis kantor (ATK), kegiatan festival, dan program sosialisasi. "Sewaktu diajukan kemarin sebenarnya sudah imbang, tapi buat bangun rusun harus tambah Rp 1,8 triliun lagi. Nah makanya saya potongin lagi duit-duitnya, " ucap Ahok.
GHOIDA RAHMAH