TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mengajukan gugatan formal terhadap dua mantan pemain Real Madrid yang kini menjadi pengamat sepak bola karena mengindikasikan penyerang Barca, Neymar, layak ditendang gelandang Madrid, Isco, saat laga El Clasico Liga Spanyol yang dimenangi Barca 4-0 di Bernabeu, dua pekan lalu.
Isco, yang tampil sebagai pemain pengganti saat babak kedua berlangsung sepuluh menit, menendang Neymar pada menit ke-85, sehingga wasit langsung memberi kartu merah.
Menurut Barca, dua mantan pemain Madrid itu, yakni Manolo Sanchis dan Poli Rincon, "mempublikasikan dan berulang kali menjustifikasi agresi" melalui radio Spanyol.
Barca pada Senin ini mengumumkan mengajukan gugatan kepada komisi pemerintah Spanyol yang berupaya memerangi kekerasan di olahraga.
"FC Barcelona meyakini pernyataan-pernyataan ini merupakan hasutan untuk kekerasan. Karena itu, Barcelona meminta adanya tindakan dari Komisi Anti-Kekerasan," demikian pernyataan Barcelona di laman resminya, www.fcbarcelona.es, hari ini.
Berbagai otoritas Spanyol sedang berupaya memerangi kekerasan pelecehan verbal di sepak bola sejak seorang penggemar Deportivo La Coruna terbunuh tahun lalu dalam perkelahian terorganisasi sebelum pertandingan Liga Spanyol di markas Atletico Madrid.
ANTARA