Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam 6 Bulan, 138 Warga Subang Tertular HIV/AIDS

image-gnews
Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.COSubang - Penularan virus mematikan HIV/AIDS (human immunodeficiency virus infection and acquired immune deficiency syndrome) di Subang, Jawa Barat, sepanjang medio 2015 sudah masuk tahap membahayakan. 

Pendataan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menemukan sebanyak 82 persen yang tertular adalah anak-anak di bawah umur. ”Penularannya melalui hubungan seksual,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Subang Budi Subiantoro, Rabu, 2 Desember 2015.

Budi mengungkapkan, sesuai hasil pendataan yang dilakukannya, selama enam bulan terakhir pada 2015, warga yang dinyatakan positif tertular AIDS sebanyak 55 orang. Adapun yang tertular HIV sebanyak 83 orang. ”Mayoritas yang tertular adalah perempuan.”

Sedangkan jumlah akumulatif penderita sejak 1999 hingga Juni 2015 mencapai 1.076 orang. Rinciannya, 546 penderita HIV dan 530 lainnya penderita AIDS. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.009 orang berusia 15-49 tahun. Lalu yang berstatus ibu rumah tangga 199 orang, anak-anak 41 orang, PNS 11 orang, pelajar 6 orang, mahasiswa 4 orang, dan TNI/Polri sebanyak 3 orang.

Pengelola Program Komite Penanggulangan AIDS Kabupaten Subang, Nurbayanti, mengatakan meningkatnya temuan kasus penularan HIV/AIDS di kalangan anak di bawah umur melalui hubungan seksual karena penularan melalui NAFZA dengan alat suntik terus berkurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengantisipasi dan mengeliminasi terjadinya penularan virus HIV/AIDS di kalangan anak di bawah umur atau usia sekolah tingkat pertama dan atas itu, pihaknya mengajak elemen pelajar ikut berpartisipasi melakukan upaya pencegahan dini. ”Mereka kami bekali berbagai pengetahuan, wawasan, serta trik untuk menyelamatkan diri dan menghindarkan kawan-kawannya dari penularan virus yang mematikan itu,” kata Nurbayanti.

NANANG SUTISNA

 (Ini sekaligus ralat atas judul: ”Gawat, 82 Persen Anak-anak di Subang Tertular HIV/AIDS” karena ada kesalahan persepsi penghitungan data penulisan. Terima kasih)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

43 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.