TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan akan terus berkomitmen mengejar penerimaan pajak sampai dengan akhir tahun ini. Meski Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito mengundurkan diri, target penerimaan pajak diupayakan tercapai.
"Direktorat Jenderal Pajak akan tetap berupaya mengejar target penerimaan pajak sampai dengan akhir tahun ini," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Mekar Satria Utama dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 2 Desember 2015.
Mekar memberikan keterangan tersebut menanggapi pengunduran diri Sigit secara mendadak sebagai bentuk tanggung jawab atas pencapaian target penerimaan pajak yang belum sesuai dengan harapan.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dapat memahami dan menerima pengunduran diri tersebut dan telah menunjuk Ken Dwijugeastiadi sebagai pelaksana tugas Direktur Jenderal Pajak terhitung sejak Rabu ini.
Menteri Keuangan juga mengucapkan terima kasih kepada Sigit karena mampu menyelesaikan penguatan serta fleksibilitas organisasi dan sumber daya manusia selama memimpin Ditjen Pajak.
Menteri Bambang pun meminta seluruh jajaran Ditjen Pajak mendukung kinerja pelaksana tugas Dirjen Pajak agar mampu mengamankan penerimaan pajak, menjaga kekompakan dan integritas dalam pelaksanaan tugas, serta menjaga kewibawaan Ditjen.
Sebelumnya, Sigit menuturkan pengunduran dirinya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tidak tercapainya target penerimaan pajak pada 2015.
"Pengunduran ini semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab saya yang tidak berhasil memimpin DJP dalam mencapai target penerimaan pajak yang dapat ditoleransi (di atas 85 persen)," ucap Sigit dalam pesan singkat yang diterima Tempo di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.
Sigit pun mengakui, menurut penghitungannya, penerimaan pajak pada akhir tahun ini diperkirakan hanya bisa mencapai 80-82 persen atau jauh di bawah target yang dibebankan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan sebesar Rp 1.294 triliun.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan yang telah diberikan kepadanya dan meminta maaf apabila ada hal-hal yang tidak berkenan selama dia menjabat Dirjen Pajak.
"Semoga Dirjen Pajak yang akan datang bisa membawa DJP semakin jaya, kredibel, akuntabel, dan dapat dibanggakan," ujarnya.
ANTARA