TEMPO.CO, Jakarta - Warga perumahan Zeni di Mampang, Jakarta Selatan, menagih janji Presiden Joko Widodo yang ingin menyelesaikan masalah perebutan lahan mereka dengan Kodam Jaya.
"Jokowi janji ke kami pada saat dia mau menjadi gubenur akan menyelesaikan sengketa tanah ini," kata ketua aksi unjuk rasa Handoyo, Rabu, 16 Desember 2015.
Handoyo menerangkan, warga menunggu tindakan yang akan dilakukan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan masalah ini. "Dari Jokowi calonin Gubenur DKI sampai sudah jadi presiden, masalah kami ini tidak juga diselesaikan," ujarnya.
Salah seorang warga yang ikut berunjuk rasa pun ada yang membawa poster dengan tulisan yang unik buat Jokowi. Poster tersebut bertulisan "Jokowi, jika pengosongan terjadi, kami akan pindah dan memilih Prabowo".
Pagi tadi, warga perumahan Zeni melakukan unjuk rasa menolak pengosongan paksa rumah mereka oleh Kodam Jaya. Warga perumahan Zeni rencananya akan dipindahkan ke perumahan Benteng di daerah Cilodong.
"Kami enggak mau pindah ke perumahan di Cilodong karena itu tanah yayasan. Nanti, udah tinggal di sana, disuruh pindah lagi karena itu tanah yayasan," ujar salah seorang warga yang ikut berunjuk rasa. Warga mau pindah jika memang ada hukumnya dan mendapat kejelasan, termasuk kepemilikan surat tanah di tempat berikutnya.
Beberapa polisi masih berjaga-jaga di sekitar jalan tempat warga berunjuk rasa. Unjuk rasa yang berlangsung tertib ini sempat juga membuat macet jalan raya Mampang depan halte Transjakarta Mampang Prapatan.
ARIEF HIDAYAT