Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curah Hujan Tinggi, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Debu vulkanik gunung Barujari menyembur di balik puncak gunung Rinjani, terlihat dari Kecamatan Pringgabaya, Selong, Lombok Timur, NTB, pada 4 November 2015. Gunung Barujari yang berada di kaldera Gunung Rinjani mengeluarkan letusan abu vulkanik yang terbawa angin ke arah barat. ANTARA/Agung Wirawan
Debu vulkanik gunung Barujari menyembur di balik puncak gunung Rinjani, terlihat dari Kecamatan Pringgabaya, Selong, Lombok Timur, NTB, pada 4 November 2015. Gunung Barujari yang berada di kaldera Gunung Rinjani mengeluarkan letusan abu vulkanik yang terbawa angin ke arah barat. ANTARA/Agung Wirawan
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup seluruh jalur pendakian menuju Gunung Rinjani akibat tingginya curah hujan dan angin kencang yang menyelimuti wilayah itu sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan para pendaki dan wisatawan.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Agus Budiono di Mataram, Rabu, mengatakan penutupan jalur pendakian itu resmi diberlakukan, Selasa (2 Februari 2016), hingga bulan Maret 2016.

"Dengan mempertimbangkan kondisi dan cuaca serta komunikasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jalur pendakian menuju Gunung Rinjani resmi kita tutup," katanya.

Ia menjelaskan, jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, semestinya penutupan jalur pendakian menuju Gunung Rinjani sudah diberlakukan sejak Januari. Namun, karena kondisi masih bagus dan intensitas hujan masih sangat rendah, sehingga belum ada penutupan.

"Kalau sekarang curah hujannya sangat tinggi, sehingga jika tidak ditutup dapat mengancam keselamatan jiwa para wisatawan atau pendaki yang ingin menuju puncak Rinjani dan Danau Segara Anak," jelasnya.

Menurut Agus, pendakian baru bisa dibuka kembali jika kondisi cuaca di seluruh kawasan Gunung Rinjani sudah membaik dan pemeliharaan jalur pendakian sudah dilakukan. Karena, selama ditutup biasanya jalur pendakian menuju Gunung Rinjani dipenuhi banyak pohon tumbang akibat cuaca buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi kalau sudah baik dan pembersihan sudah dilakukan serta dianggap sudah clear baru pendakian bisa kita buka kembali. Tetapi semua itu tergantung dari kondisi cuaca," jelas Agus.

Agus menambahkan, selama penutupan para wisatawan yang ingin melakukan aktivitas pendakian Gunung Rinjani tidak akan diberikan izin hingga kondisi cuaca benar-benar sudah membaik.

Selama tahun 2015 jumlah wisatawan yang melakukan pendakian ke Gunung Rinjani berasal dari 60 negara, dengan jumlah wisatawan baik mancanegara maupun nusantara sebanyak 70 ribu orang lebih. Jumlah itu meningkat dari tahun 2014 yang hanya 58 ribu orang.

Dengan rincian, kata dia, wisatawan asing sebanyak 27 ribu lebih dan wisatawan nusantara sebanyak 43 ribu lebih. Sedangkan pada tahun 2014, jumlah wisatawan nusantara 37 ribu dan wisatawan mancanegara 23 ribu orang lebih.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkab Lombok Tengah Galang Dana untuk Palestina

21 November 2023

Pemkab Lombok Tengah Galang Dana untuk Palestina

Sedikitnya 60 ribu warga masyarakat Lombok Tengah dari berbagai unsur masyarakat datang ke Alun-alun Tastura


Konser Dewa 19 Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Lombok Tengah

31 Oktober 2023

Konser Dewa 19 Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah (Loteng) mengklaim konser band Dewa 19 memberikan multiplier efek yang luar biasa.


151 Mahasiswa Unjani Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi di Lombok Tengah

8 September 2023

151 Mahasiswa Unjani Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi di Lombok Tengah

Kabupaten Lombok Tengah telah menyekolahkan 10 mahasiswa dari kelompok kaum duafa dan yatim dalam fakultas kedokteran


Berjaya dengan Cita Rasa Leluhur dari Lombok Tengah

4 September 2023

Berjaya dengan Cita Rasa Leluhur dari Lombok Tengah

Ombak Food dan Kelompok Usaha Cempaka dari Kabupaten Lombok Tengah meraih penghargaan Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023. Mendapat dukungan dari pemerintah daerah.


Spirit "Bersatu Jaya" Menggapai Indonesia Emas 2045

23 Agustus 2023

Spirit "Bersatu Jaya" Menggapai Indonesia Emas 2045

Bupati Lalu Pathul Bahri memberi perhatian besar pada pendidikan dan kesejahteraan anak yatim agar menjadi generasi penerus yang unggul.


Kebakaran Hutan Terjadi di Jalur Pendakian Gunung Rinjani

4 Agustus 2023

Asap kebakaran di kawasan hutan Pelawangan Senaru Gunung Rinjani membubung ke udara terlihat dari Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, NTB, Senin, 21 Oktober 2019. ANTARA
Kebakaran Hutan Terjadi di Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Kebakaran lahan di jalur pendakian Aik Berik itu berada dalam kawasan hutan fungsi konservasi balai Taman Nasional Gunung Rinjani.


Tingkatkan Pelayanan, Bupati Loteng Luncurkan Liga Sinova

20 Juli 2023

Tingkatkan Pelayanan, Bupati Loteng Luncurkan Liga Sinova

Bupati menyiapkan penghargaan berupa umroh untuk ASN yang memiliki inovasi terbaik.


Kabupaten Lombok Tengah Siap Jadi Arena PGAWC 2023

5 Juli 2023

Sky Lancing Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang menjadi lokasi olahraga Paralayang Internasional 2023. Foto: Humas Pemkab Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Tengah Siap Jadi Arena PGAWC 2023

Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah menyatakan Sky Lancing Desa Mekar Sari telah siap menjadi lokasi Kejuaraan Paragliding Accuracy World Cup.


Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

21 Mei 2023

Sintung Park, seluas 2,5 hektar di Kabupaten Lombok Tengah. Dokumentasi Foto Kelompok Sadar Wisata Bina Masyarakat Mandiri.. Foto: Istimewa.
Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

Di Sintung Park, selain ada kolam renang yang airnya berasal dari sumur bor hingga kedalaman 35 meter, terdapat pemandangan alam sawah terasering.


Gelaran World Superbike 2022, ITDC Jelaskan Warga Kecamatan Pujut agar Dukung Acara

1 Oktober 2022

ITDC sewaktu  sosialisasi WSBK di kantornya, Jum'at 30 September 2022 (foto ITDC)
Gelaran World Superbike 2022, ITDC Jelaskan Warga Kecamatan Pujut agar Dukung Acara

ITDC menyampaikan informasi mengenai rangkaian acara WSBK 2022, acara pendamping event, serta cara-cara pembelian tiketnya.