Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Jual Beli Ginjal, 5 Jam Polisi Geledah RSCM

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. TEMPO/ Aditia Noviansyah
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. TEMPO/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah sekitar 5 jam penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia masuk menggeledah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis 4 Februari 2016. Penggeledahan ini diduga terkait dengan kasus jual beli ginjal. Para penyidik yang datang pukul 10.30 tadi, hingga kini belum juga keluar dari RSCM.

Terhitung ada 9 penyidik yang menggeledah beberapa ruangan di RSCM. Berdasarkan informasi, para penyidik memeriksa ruang administrasi, ruang advokasi, ruang pembayaran dan satu lagi ruang rekam medik. Penyidik berbaju hitam tersebut datang menggunakan mobil Pajero Sport hitam, Fortuner hitam dan Honda CRV putih yang terparkir khusus di depan lobby rumah sakit.

Baca juga: Sindikat Penjual Ginjal Beroperasi Hingga Singapura

Hingga kini belum ada penyidik yang berhasil Tempo temui mengenai penggeledahan hari ini. "Iya sebelum dzuhur tadi ada beberapa petugas masuk untuk memeriksa beberapa ruangan," ujar salah satu petugas keamanan yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis, 4 Februari 2016.

Petugas itu melanjutkan, "Untuk sementara, agar tidak menggangu pengunjung dan pasien RS, kami sengaja menahan wartawan."

Baca juga: Menkes Bentuk Tim Pengawas Dugaan Jual Beli Organ Tubuh

Wartawan yang sejak pagi menunggu di depan RSCM, belum dibolehkan masuk oleh petugas keamanan. Ada 7 petugas keamanan yang memakai jas hitam berjaga di depan pintu lobby RSCM. Sampai saat ini pihak RSCM Kencana belum juga mengkonfirmasi tentang penggeledahan hari ini.

Jumat lalu pihak RSCM membantah keterlibatan dokternya dalam kasus jual-beli ginjal. Direktur Utama RSCM C.H. Soejono mengatakan operasi transplantasi ginjal membutuhkan kerja sama tim, dan pihak yang terlibat ditetapkan melalui tim advokasi. "Tidak ada dokter di RSCM melakukan seperti itu. Soalnya kami punya mekanisme," kata Soejono di RSCM, Jumat, 29 Januari 2016.

Menurut Soejono, transplantasi bukan operasi main-main. Pasien yang menjalani operasi dilakukan penasbihan melalui tim advokasi dengan ketat. Penasbihan yang dimaksud adalah penetapan pendonor 'oke' untuk dioperasi setelah melewati sejumlah tahap pengecekan. Perlakuan ini, kata Soejono, untuk melindungi calon pendonor dan memastikannya bebas dari paksaan atau iming-iming lain untuk menjual ginjalnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Warga Bandung Ini Menjual Ginjalnya demi Melunasi Utang

"Kami lakukan pencegahan supaya hal itu tidak terjadi. Dengan menerjukan tim advokasi transplantasi tiap akan operasi," ucapnya. Selain tim advokasi, pihak RSCM menyediakan tim psikiatri forensik yang akan mewawancarai calon pendonor. Tahapan ini akan memeriksa emosional, intelektual, dan kognitif pendonor guna memastikan memiliki kemampuan mengambil keputusan sendiri dan bebas tekanan.

Soejono yakin dua tim tersebut mampu mendeteksi bila ada pegawai yang mencoba melanggar ketentuan. Bila memang ada dokter RSCM yang terbukti terlibat dalam sindikat jual-beli ginjal, Soejono menyerahkan semua urusan itu kepada penegak hukum. Selain itu secara profesi, ia akan membicarakannya dengan Ikatan Dokter Indonesia. "Insya Allah, di RSCM tidak ada," ucapnya.

Baca :Buron Polisi Ditangkap Saat Jual Mata dan Ginjal

Ia menambahkan, pihak RSCM sejak 2009 hingga kini sudah mentransplantasi ginjal sebanyak dua ratus kali operasi.

ARIEF HIDAYAT


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

17 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

28 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

28 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

28 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

31 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

36 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

40 hari lalu

Diskusi Hari Ginjal Sedunia 2024 bertema Ginjal Sehat untuk Semua pada 13 Maret 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.


Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

41 hari lalu

diskusi bertema Hari Ginjal Sedunia 2024: Ginjal Sehat untuk Semua, Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan yang Optimal pada Rabu 13 Maret 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

41 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.