TEMPO.CO, Surabaya- Ribuan suporter Persebaya Surabaya yang tergabung dalam Forum Bonek Bersatu berunjuk rasa ke kantor TvOne Biro Jawa Timur di Perumahan Jemursari Regency B-01 Surabaya, Senin, 22 Februari 2016.
Mereka membentangkan spanduk yang antara lain bertuliskan “TvOne jelek kau beritakan, baik kau tutup matamu #Bonek melawan" dan "TvOne terdepan mengaburkan, yang buruk diberitakan dan baik disembunyikan".
Massa Bonek sempat terlibat saling dorong dengan polisi yang berjaga di depan pintu gerbang Perumahan Jemursari Regency. Koordinator pengunjuk rasa Andie Peci unjuk rasa tersebut sebagai bentuk protes terhadap materi program Telusur yang disiarkan Tv One pada Jumat, 19 Februari 2016 pukul 22.00. Menurutnya isi tayangan tersebut menyudutkan Bonek. "Telusur tidak berimbang, menyesatkan dan menebarkan kebencian,” kata Andie.
Menurut Andie dalam tayangan itu jumlah narasumber dari pihak Aremania tujuh orang, Bonek satu orang dan kubu netral enam orang. Durasi waktu kesempatan tampil pun, kata dia, juga tidak sama. Sebab sebagai satu-satunya narasumber dari pihak Bonek, ucap Adie, dia hanya tayang satu menit. Adapun narasumber Aremania lebih lama.
Andie juga mengkritik judul program yang, menurutnya, tidak mencerminkan isi tayangannya secara keseluruhan. Puncak kekecewaan Bonek, kata Andie, adalah hate speech berupa yel-yel yang berbunyi "Bonek jancuk dibunuh saja". “Lirik itu kami dengar hingga tiga kali,” ujarnya.
Andie mendesak TvOne meminta maaf secara terbuka pada Bonek lewat tayangan khusus. Manajemen TvOne juga didesak meminta maaf secara tertulis di atas materai 6000. “Itu tuntutan kami," katanya.
Setelah dilakukan mediasi, Manager Public Relation TvOne Jakarta, Raldy Doy meminta maaf kepada perwakilan Bonek dan membuat surat terbuka yang disertai materai 6000. Surat permohonan maaf yang ditulis tangan oleh Raldy itu langsung dibacakan oleh Andie di atas mobil komando.
Isinya antara lain TvOne menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi pada program Kabar Arena pada Senin malam. TvOne juga akan menayangkan visual komentar Bonek dari Wisma Persebaya dalam paket liputan berita.
Raldy Doy berharap surat terbuka itu menjadi jalan keluar terbaik atas protes Bonek. “Secara detail kami tayangkan di TvOne. Kira-kira isinya seperti itulah,” kata dia.
MOHAMMAD SYARRAFAH