Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Internal PPP, 2 Kubu Klaim Dapat Restu Suryadharma  

image-gnews
Sejumlah kader perempuan muda DPP PPP membawa bunga untuk diberikan kepada karyawan di Gedung Kemenkumham, Jakarta, 11 Januari 2016 Menteri Yasonna Laoly mencabut Surat Keputusan pengesahan kepengurusan DPP PPP pimpinan Romahurmuziy. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah kader perempuan muda DPP PPP membawa bunga untuk diberikan kepada karyawan di Gedung Kemenkumham, Jakarta, 11 Januari 2016 Menteri Yasonna Laoly mencabut Surat Keputusan pengesahan kepengurusan DPP PPP pimpinan Romahurmuziy. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Partai Persatuan Pembangunan berencana menggelar musyawarah kerja nasional atau mukernas di Ancol, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016. Kedua kubu, yakni Romahurmuziy hasil Muktamar Surabaya dan Djan Faridz hasil Muktamar Jakarta, mengklaim dan berkukuh mendapat restu dari Suryadharma Ali, ketua umum hasil Muktamar Bandung.

Amir Uskara, Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan kubu Romahurmuziy, mengatakan mukernas yang digelar di Ancol diketahui dan mendapat restu Suryadharma. Menurut dia, jauh-jauh hari, pengurus pusat telah melakukan komunikasi dengan Suryadharma—saat ini ditahan karena kasus dugaan korupsi—terkait dengan persiapan mukernas. ”Sebanyak 15 ketua DPW se-Indonesia ketemu dengan Suryadharma,” ujar Amir saat dihubungi Tempo, Rabu, 24 Februari 2016.

Legislator pusat ini berharap, sekelompok orang yang tidak memahami proses islah dalam PPP tidak memberikan informasi sesat kepada kader partai. Amir juga menilai, ada pihak-pihak di lain kubu yang memprovokasi agar proses islah tidak tercapai. Namun Amir tidak menyebutkan pihak yang dimaksud.

Baca juga:  Soal Mukernas PPP, Asrul: SDA Bukan Menolak, tapi Menunda

Konflik internal partai berlambang Ka’bah ini bermula dari munculnya kepengurusan hasil muktamar yang dianggap berbeda. Kubu Djan Faridz hasil muktamar Jakarta mengklaim kepengurusannya adalah sah. Klaim mereka berdasarkan putusan Mahkamah Agung. Kubu Romahurmuziy hasil Muktamar Surabaya juga mengklaim sebagai pengurus yang sah berdasarkan keputusan Kementerian Hukum dan HAM.

Walhasil, setelah putusan MA, Kementerian menerbitkan keputusan bahwa kepengurusan PPP dikembalikan pada Muktamar Bandung dengan kepengurusan Suryadharma sebagai ketua dan Romahurmuziy selaku sekretaris jenderal. Atas putusan ini, para sesepuh partai meminta musyawarah kerja digelar.

Amir, yang kini berada di Jakarta menghadiri mukernas, mengungkapkan pihaknya tak dapat menghalangi langkah kubu Djan jika tidak mau menerima mukernas. ”Ya, itu haknya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Buka Mukernas PPP, Yasonna: Kalau Berkelahi, Anda yang Rugi!

Pendapat bertolak belakang diungkapkan Taufiq Zainuddin, Ketua PPP Sulawesi Selatan kubu Djan. Menurut dia, peserta mukernas yang menghadiri PPP hasil Muktamar Bandung itu tidak benar. Soalnya, kata Taufiq, Ketua Umum Suryadharma tidak pernah dilibatkan untuk membahas kegiatan itu. ”Itu hanya akal-akalan kubu Romahurmuziy,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah menyatakan Djan tak akan hadir dalam mukernas. ”Tidak ada undangan,” tuturnya. Dimyati mengklaim baru saja berhubungan dengan Suryadharma. ”Suryadharma tidak merestui dan tidak ada mukernas,” ujar Dimyati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Dimyati menegaskan, penyelesaian konflik internal PPP adalah hal mudah. Dengan adanya putusan Mahkamah Agung, seharusnya PPP sudah islah. ”Tinggal pengurus Muktamar Surabaya dan Jakarta dipadukan dan ditentukan apakah muktamar islah atau muktamar luar biasa. Itu saja,” ujar Dimyati.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI | ANGELINA ANJAR SAWITRI (JAKARTA)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

15 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

30 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.


Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

33 hari lalu

Bakal calon wakil presiden Mahfud MD (tengah) didampingi Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (kanan) dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) melambaikan tangan saat menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2021. Dalam kesempatan tersebut Mahfud MD menyampaikan materi tentang politik hukum dalam mengawal demokrasi Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.


Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

33 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?


PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

33 hari lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 dan pergantian antar waktu Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

35 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.