TEMPO.CO, Jakarta - Setelah nonton bareng film layar lebar Talak 3, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa puas dan senang. Ahok merasa tersentuh dengan film yang banyak menyampaikan pesan moral dalam sajian komedi itu.
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur, yang akrab disapa Ahok, tersebut sempat tergelitik lantaran di film produksi MD Entertainment itu terdapat karakter yang mirip dirinya dengan nama Basuki.
Dalam film garapan sutradara Ismail Basbeth dan Hanung Bramantyo itu, tokoh karakter bernama Basuki diperankan oleh stand up comedian, Dodit Mulyanto.
Basuki adalah seorang penghulu yang sangat patuh pada aturan dan tidak suka membiarkan adanya praktek suap maupun korupsi di tempatnya bekerja. Kelakuannya cukup aneh.
Bahkan, kebiasaan Basuki ketika ditempatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) selalu memasang kamera CCTV di seluruh ruangan untuk memantau kejujuran kinerja seluruh rekan dan atasannya.
Ia juga selalu membawa mikrofon dan alat perekam sebagai barang bukti pembicaraan di kantornya guna mencegah terjadinya aksi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Dalam setiap tindakannya, Basuki selalu menolak bersekongkol alias bermufakat jahat, meski sekadar tindakan mengakali peraturan.
"Film ini bagus karena banyak pesan moral yang disampaikan. (Mengenai karakter Basuki) Boleh juga, tapi saya enggak seaneh (Basuki) itu," ujarnya sambil tertawa setelah nonton bareng Talak 3 di Djakarta Theatre XXI, Kamis, 25 Februari 2016.
Menurut dia, mengawasi para bawahannya tidak perlu memasang kamera CCTV di setiap sudut ruangan.
Selain itu, ia juga tidak akan membawa alat perekam suara ukuran besar di setiap kesempatan.
"Saya enggak akan masang CCTV seperti itu ke ruangan-ruangan. Kalau mau merekam juga enggak akan bawa alat perekam besar seperti itu, kan sekarang udah ada yang kecil," tuturnya sambil terbahak.
ANTARA