Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Munaslub Golkar: NTT Jadi Rebutan Novanto dan Mahyudin

Editor

Pruwanto

image-gnews
Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Setya Novanto bersalaman dengan Ketua DPD Bali Partai Golkar bersama Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Aziz Syamsuddin sebelum pembukaan Rapat Konsultasi Nasional di Sanur, Denpasar, Bali, 4 Januari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Setya Novanto bersalaman dengan Ketua DPD Bali Partai Golkar bersama Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Aziz Syamsuddin sebelum pembukaan Rapat Konsultasi Nasional di Sanur, Denpasar, Bali, 4 Januari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.COJakarta - Politikus Partai Golkar, Mahyudin, berupaya merebut dukungan pengurus daerah Nusa Tenggara Timur dengan rekannya di DPR, Setya Novanto, atas rencana keduanya maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa April 2016. Wakil Ketua MPR yang mengklaim telah mengantongi dukungan Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung itu berkampanye di Nusa Tenggara Timur.

"Saya siap mundur dari jabatan wakil Ketua MPR jika dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Golkar," kata Mahyudin di Nusa Tenggara Timur, Senin, 29 Februari 2016. Mahyudin menganggap konsolidasi Partai Golkar di daerah memerlukan tenaga ekstra. Jadi, menurut dia, Ketua Umum Golkar tak mungkin merangkap jabatan di pemerintahan ataupun legislator. 

“Saya sadar bahwa jika menjadi Ketua Umum Golkar, kesibukannya luar biasa dan pasti tidak mampu menjalankan tugas saya sebagai Wakil Ketua MPR," katanya. “Kejayaan Golkar harus dikembalikan, sehingga membutuhkan pemimpin yang memiliki kekuatan pemikiran, misi, dan konsep, serta gagasan dan idealisme membangun bangsa.”

Pelaksana Harian Ketua Dewan Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Timur, Nixon Mesakh, sebelumnya telah menyatakan dukungan terhadap Setya Novanto. Menurut dia, suara dari Nusa Tenggara Timur dalam munas nanti dipegang pengurus provinsi dan 22 pengurus kabupaten/kota. "Ya kalau orang rumah mau maju, kami dukung," ujar Nixon, Kamis, 18 Februari 2016. "Dengan melihat komposisi partai yang besar, dibutuhkan ketua umum yang memiliki waktu yang penuh untuk partai.”

Tak hanya pengurus daerah, tapi organisasi sayap Partai Golkar, Kosgoro 1957, juga resmi mendukung Setya. Namun ada nama-nama lain yang didukung, yakni Syarul Yasin Limpo, Idrus Marham, dan Airlangga Hartarto. "Yang maju banyak tapi, yang jadi ketua cuma satu," kata Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono pada Musyawarah Pimpinan Nasional III Kosgoro di Jakarta, Sabtu, 27 Februari.

Sejumlah politikus Golkar berniat maju sebagai calon Ketua Umum Golkar pada Munas Luar Biasa April 2016. Selain Mahyudin dan Setya, mereka antara lain Ade Komarudin, Idrus Marham, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Aziz Syamsuddin, Roem Kono, dan Syarul Yasin Limpo. 

Dalam upayanya meraup dukungan, Setyo Novanto, Priyo Budi, dan Ade Komarudin telah bergerilya di Jawa Tengah. Bendahara Golkar Jawa Tengah demisioner, Sasmito, menyatakan mereka menjajaki dukungan via telepon. “Sudah mulai kontak-kontak untuk mengetahui arah dukungan,” kata Sasmito kepada Tempo di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Februari 2016. 

Ade Komarudin bahkan mengklaim tak hanya mencari dukungan di Jawa Tengah, tapi juga daerah lain. "Kami akan sapu Kalimantan dan Sumatera. Sulawesi juga tentunya," kata politikus pendukung Ade Komarudin, Bambang Soesatyo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Februari 2016. 

Golkar masih menghadapi persoalan. Selain konflik internal, Golkar tak begitu moncer pada pemilihan kepala daerah lalu. Padahal, Februari tahun depan, pemilihan kepala daerah kembali mulai digelar di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota.

ANGELINA ANJAR SAWITRI | ROFIUDDIN | ADITYA BUDIMAN | YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

5 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto
Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.


Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

5 hari lalu

Terpidana hukuman  penjara seumur  hidup Ferdy Sambo  menjalani pemeriksaan  administratif  di Lapas Salemba, Kamis 24 Agustus 2023. Foto: Ditjendpas
Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.


Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

6 hari lalu

Terpidana korupsi e-KTP Setya Novanto hadir dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 dengan terdakwa mantan Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019. Setya hadir dengan tampilan baru, kini ia tampak mempunyai brewok. TEMPO/Imam Sukamto
Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.


ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

7 hari lalu

Kepala Lapas Sukamiskin Wachid Wibowo saat memberikan sambutan pemberian remisi Idul Fitri kepada narapidana korupsi, Rabu, 10 April 2024). (ANTARA/HO-Lapas Sukamiskin)
ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri


Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

7 hari lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri), Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran OC Kaligis (tengah) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) usai memberikan keterangan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah


Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

7 hari lalu

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik, Setya Novanto (kiri) menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 11 Januari 2018. Menurut jaksa KPK, Setya diduga nenerima uang sebesar US $ 7,3 juta dari proyek tersebut. ANTARA
Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?


Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

7 hari lalu

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 11 Januari 2018. Saksi yang dihadirkan dalam sidang ini didatangkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. ANTARA
Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.


Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

8 hari lalu

Terdakwa mantan ketua DPR, Setya Novanto berdiskusi dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, 24 April 2018. Hakim mengatakan Setya melanggar Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. TEMPO/Imam Sukamto
Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?


240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo

9 hari lalu

Kepala Lapas Sukamiskin Wachid Wibowo saat memberikan sambutan pemberian remisi Idul Fitri kepada narapidana korupsi, Rabu, 10 April 2024). (ANTARA/HO-Lapas Sukamiskin)
240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo

Kalapas memastikan, tidak ada narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin yang langsung bebas atau mendapatkan remisi khusus II.