TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, yang juga anggota Komisi Energi DPR, Airlangga Hartarto, resmi mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Pemilihan ketua umum akan digelar pada musyawarah nasional luar biasa (munaslub), yang digelar pertengahan April 2016. Untuk menggalang dukungan, Airlangga mengaku telah berkonsolidasi di lebih dari 290 daerah.
"Komunikasi di daerah sudah jalan terus-menerus. Jelang munas sekarang, kami komunikasi lebih intensif," ujar Airlangga di Hotel Sahid Jaya, Selasa, 1 Maret 2016. Tampak hadir dalam acara pendeklarasian Airlangga sebagai calon Ketua Umum Golkar sejumlah politikus dan pengurus partai tersebut. Salah satunya Agung Laksono. Airlangga berujar mulai menggalang dukungan pencalonan diri sejak munas di Bali pada 2014 digelar.
Airlangga mengklaim dukungan datang dari sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD), yang juga turut hadir pada konferensi deklarasinya, yakni Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). "Ini bukti kami punya hubungan emosional yang panjang. Ini bekal untuk munas nanti. Sejak dari Munas Bali, saya sudah mulai mencalonkan diri. Persoalannya waktu itu arenanya tidak tersedia."
Airlangga menuturkan sudah mendapat restu dari para elite partai dan jajaran DPD tingkat I dan II. "Saya sudah bicara dengan Pak Agung dan Pak Aburizal Bakrie untuk komit di munas mendatang," katanya. Menurut Airlangga, dia mengusung visi pembaruan Partai Golkar, kuat, dan aspiratif. Saat ini, katanya, Partai Golkar membutuhkan perjuangan bersama dari seluruh unsur di dalamnya.
"Saya utamakan persatuan di seluruh partai. Saya harap tidak ada satu pun kader partai yang tertinggal," ucapnya. Airlangga berharap, Partai Golkar bisa kembali menjadi partai dengan semangat pembangunan seperti sebelumnya.
April mendatang, Golkar akan menggelar munaslub dalam rangka rekonsiliasi. Dalam munaslub itu, partai berlambang pohon beringin tersebut juga akan memilih ketua umum baru. Sebab, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono tidak akan maju kembali menjadi calon ketua umum.
Beberapa kader Golkar yang digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar adalah Ade Komaruddin, Idrus Marham, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Aziz Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo, Roem Kono, dan Mahyudin.
GHOIDA RAHMAH