TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Rafelia 2, yang tenggelam di Selat Bali, Jumat, 4 Maret 2016, sekitar pukul 12.50 WIB, pernah karam menjelang bersandar di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat, 7 September 2012.
Menurut laporan Antara, saat itu, kapal yang berlayar dari Lombok tersebut akan bersandar di Dermaga I, tapi kandas dalam kondisi miring sekitar 250 meter dari dermaga.
Semua penumpang, 187 orang, selamat dan bisa dievakuasi ke darat. Kandasnya kapal tersebut diduga akibat angin yang berembus kencang, di samping air laut pada dermaga yang saat itu surut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo dari Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Banyuwangi, kecelakaan yang menimpa Rafelia 2 kali ini terjadi di perairan Selat Bali sekitar pukul 12.50. LCT Rafelia 2 mengalami kebocoran dan miring pada posisi di belakang Hotel Banyuwangi Beach.
Selanjutnya, sekitar pukul 13.10, KMP Ravelia 2 tenggelam. Manajer Operasional ASDP Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Wahyudi Susianti, saat dihubungi pada Jumat sore, mengatakan kapal yang karam tersebut adalah kapal penumpang. "Berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 12.30 WIB," kata Wahyudi, yang mengaku berada di Jakarta saat dihubungi.
ANTARA