TEMPO.CO, Jakarta - Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap balapan Formula 1 meningkat seiring kepastian Rio Haryanto membela tim Manor Racing. Sebelum menghadapi balapan perdana di Sirkuit Melbourne, Australia, pada Ahad pekan lalu, Rio merasakan betul antusiasme warga Indonesia.

Ia mengatakan ketika ada sesi mengelilingi sirkuit hampir di tiap sudut Rio melihat bendera Merah-Putih. Pembalap berusia 23 tahun itu berharap dukungan para penonton bisa terus berlanjut di seri-seri berikutnya. "Senang bisa ada yang dukung di tiap lomba," kata dia di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016.

Beberapa jurnalis asing pun mengaku kaget atas sambutan Rio. Sebagai seorang rookie (pendatang baru), Rio mendapat sambutan luar biasa dari penggemarnya. Dari penuturan Rio, jurnalis asing terkesan dengan followers (di media sosial) pembalap asal Solo itu yang banyak. "Mereka kaget. Kok bisa F1 seperti ini di Indonesia. Mungkin kalau ada ajang polling saya bisa menang (dengan banyaknya followers)," ucapnya.

Cerita lain datang dari Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne. Dari penuturan salah satu pejabat Konjen kepada Rio, pihak Konjen terbantu dengan adanya pembalap Indonesia di pentas F1. Menurut dia, upaya diplomasi terasa mudah lantaran ada bahan pembicaraan dengan otoritas pemerintah di sana. "Konjen sadari ada pembalap Indonesia jadi lebih mudah jalin kedekatan. Ini nilai positif buat kita," kata Rio.

Ia mengatakan tugas pembalap F1 tidak hanya berlomba di atas aspal. Karena berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain, pembalap juga bisa berperan sebagai global ambassador bagi tim.

Sebagai orang Indonesia, Rio menyatakan ingin membawa citra positif bagi negara. Di tengah banyaknya persoalan bangsa, kehadiran warga Indonesia di ajang bergengsi F1 diharapkan bisa membantu Indonesia di dunia internasional. "Di F1 ini nilai positifnya bisa bantu Indonesia," ucap Rio.

ADITYA BUDIMAN