TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang menerima penemuan potongan dua tangan yang diduga terkait dengan mayat wanita hamil yang ditemukan tanpa tangan dan kaki di Desa Talagasari, Cikupa, Tangerang. "Sepasang potongan tangan kami terima dari pihak kepolisian tadi malam, pukul 22.00," kata juru bicara RSUD Kabupaten Tangerang, Ahmad Nizar, Kamis, 14 April 2016.
Nizar mengatakan potongan tangan itu dianter langsung petugas Kepolisian Sektor Cikupa. “Sampai saat ini masih disimpan di lemari pendingin ruang jenazah rumah sakit, bersama mayat wanita hamil yang ditemukan kemarin," katanya.
Menurut Nizar, untuk proses otopsi masih menunggu pihak kepolisian. Potongan tangan yang terbungkus plastik hitam itu ditemukan warga di semak-semak di Desa Kadu, Tigaraksa. Warga langsung melaporkan temuan itu ke polisi.
Selain memburu lelaki yang diduga suami korban mutilasi itu, polisi juga mencari potongan tubuh perempuan korban pembunuhan sadis itu.
Mayat wanita yang hamil tujuh bulan itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan di kamar kontrakan di Kampung Talagasari, RT 12 RW 01, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu, 13 April 2016, pukul 08.30.
Kedua tangan sampai lengan atas terpotong dan kaki sampai paha atas juga tidak ada. Bagian yang tersisa adalah kepala yang masih menyatu dengan leher, dada, dan bagian perut yang sudah membusuk.
Menurut Kapolsek Cikupa Komisaris Gunarko, sampai saat ini belum ditemukan petunjuk siapa pelaku pembunuhan sadis itu. "Makanya kami harus menemukan dulu lelaki yang tinggal bersama dengan perempuan itu," katanya.
JONIANSYAH HARDJONO
AGUAN DAN SUAP REKLAMASI
TERKUAK: Aguan Diduga Dalang Suap Reklamasi, Ini Buktinya
SUAP REKLAMASI: Aguan dan Cerita Geng STOP dari DPRD DKI
Begini Hasil Otopsi Wanita Hamil yang Dimutilasi oleh tempovideochannel