Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayo Sarapan

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi anak sarapan. shutterstock.com
Ilustrasi anak sarapan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan abaikan sarapan terutama bagi anak usia sekolah. Sarapan merupakan asupan gizi pertama di pagi hari. Anak yang menyempatkan diri untuk sarapan akan melakukan aktivitasnya lebih baik ketimbang mereka yang tidak.

Selain memberikan energi untuk otak, sarapan meningkatkan asupan vitamin, memperbaiki memori, juga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap depresi. Sarapan menyumbang 20-25 persen (400-500 kilokalori) dari kebutuhan energi setiap hari. Kekurangan energi dapat mengakibatkan penurunan aktivitas fisik, di samping memicu berkurangnya eksplorasi dan keterlambatan perkembangan.

Berikut tip agar anak terbiasa sarapan:
1. Tanamkan kebiasaan sarapan sejak dini.
Anak melihat orang tua sebagai model. Jika orang tua terbiasa sarapan, maka anak akan dengan mudah mengikutinya.
2. Lakukan sarapan setiap hari pada pukul 06.00-09.00 atau sebelum beraktivitas.
3. Ciptakan suasana sarapan yang menyenangkan, misalnya orang tua menemani proses sarapan.
4. Sajikan hidangan sehat yang disukai anak. Tanya anak menu sarapan apa yang dia diinginkan.
5. Sajikan dengan cara menarik agar anak tertarik dan tidak bosan.
6. Buat variasi menu dari hari ke hari. Bisa menu ringkas dengan nutrisi lengkap serta beragam minuman bergizi, seperti susu, serelia, hingga minuman berenergi khusus anak.
7. Jangan terlalu sempit waktu untuk sarapan dan berangkat sekolah.
8. Jika terburu-buru, sarapan buah atau juice dapat dijadikan alternatif. Sebaiknya buah yang dikonsumsi memiliki kandungan serat dalam jumlah yang tinggi seperti apel, pir, dan jeruk.

Menu sarapan praktis:
- Sereal dengan susu
- Roti isi selai dan susu
- Aneka hidangan telur
- Buah berserat tinggi, seperti apel, pir dan jeruk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Aura Kasih Goda Bekas Pacar: Mau Aku Seperti Ini atau..
Awas Minum Obat Kuat, Bisa Mematikan!
Obat Jerawat dari Dapur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

5 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

10 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi Semangka
3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

Tak hanya sekadar bisa dimakan, kulit semangka juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

12 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

12 hari lalu

Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Wikipedia
IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.


Polemik Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri Sebut Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Tak Bisa Saling Menggantikan

14 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polemik Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri Sebut Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Tak Bisa Saling Menggantikan

Ekonom senior dari UI Faisal Basri tidak sepakat dengan rencana penggunaan dana BOS untuk biaya program makan siang gratis Prabowo-Gibran.