Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri 10 WNI Bebas Tanpa Uang, Filipina Ungkap Kecurigaan

image-gnews
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berfoto dengan 10 korban penyanderaan Abu Sayyaf, di Ruang Pancasila, Senin, 02 Mei 2016. Abdul Azis/ Tempo
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi berfoto dengan 10 korban penyanderaan Abu Sayyaf, di Ruang Pancasila, Senin, 02 Mei 2016. Abdul Azis/ Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Sebanyak 10 dari 14 sandera yang disekap oleh kelompok separatis Filipina atau dikenal dengan Abu Sayyaf dibebaskan. Mereka adalah awak kapal tugboat Brahma 12 dan tongkang Anand.

Namun, pembebasan 10 warga Indonesia tersebut disangsikan oleh beberapa pihak bahwa itu dilakukan secara gratis tanpa uang tebusan.

BACA: Fadli Zon Soal Bebasnya Sandera Abu Sayyaf: Banyak Klaim...

Kepala polisi Jolo, Junpikar Sitin mengaku bahwa tidak mengetahui mengenai kesepakatan yang terjadi, namun sepengetahuannya, Abu Sayyaf tidak pernah melepaskan sanderanya tanpa uang tebusan.

BACA JUGA

Gaduh Ahok Vs Yusril: Sekongkol Rustam hingga Kalah di PTUN
Survei: 9 dari 10 Orang Sungkan Menegur Orang yang Bau Badan

Seperti yang dilansir Asiaone, Senin,2 Mei 2016, seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya juga menyatakan telah terjadi transaksi 50 juta peso atau setara dengan Rp 13,1 miliar dari pihak Indonesia ke Abu Sayyaf.

Keraguan bahwa pembebasan itu tanpa syarat juga diutarakan anggota staf militer Filipina yang ikut dalam negosiasi dengan Abu Sayyaf. Dia mengatakan tidak tahu tentang pembayaran tebusan, tetapi ia menambahkan bahwa sulit membayangkan Abu Sayyaf membebaskan sandera tanpa menerima uang tebusan.

BACA: Dibebaskan Abu Sayyaf, Nakhoda Brahma 12 Boleh Melaut Lagi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbagai laporan media Filipina juga mengatakan bahwa mereka meragukan pembebasan tersebut tanpa syarat uang tebusan.

Wali kota Jolo, Hussin Amin yang marah dengan pemberitaan pembayaran uang tebusan tersebut mengatakan dia menyambut baik pembebasan sandera asal Indonesia tersebut, namun juga mangaku tidak tahu menahu mengenai apakah uang tebusan telah dibayar.

BACA: Menteri Luhut Gelar Rapat Pembebasan 4 Sandera Abu Sayyaf

"Jika pembebasan itu dilakukan dengan imbalan uang, maka mereka yang membayar telah mendukung Abu Sayyaf," kata Amin. "Uang ini akan digunakan membeli lebih banyak senjata dan digunakan sebagai dana mobilisasi oleh penjahat ini."

ASIA ONE | IB TIMES | YON DEMA

BERITA MENARIK
Jurnalis Prancis Menyusup ke Markas ISIS, Ini Temuannya
Ahok Buka Rahasia Mundurnya Rustam Effendi, Ternyata...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

10 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

12 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.


Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

13 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

13 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

13 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

14 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

16 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

16 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

16 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.