Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Dia Calon Ayah yang Baik  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Setu Babakan di Kampung Budaya Betawi, Jagakarsa, Jakarta. TEMPO/Nita Dian
Setu Babakan di Kampung Budaya Betawi, Jagakarsa, Jakarta. TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat menjalin hubungan dengan seorang pria, pernahkah Anda membayangkan masa depan Anda dengannya? Menikah dan membangun keluarga dengannya?

Menjalani kehidupan rumah tangga bukanlah perkara mudah. Terlebih setelah kita memiliki anak. Kita tentu menginginkan sosok pria yang bertanggung jawab dan bisa menjadi ayah yang baik bagi anak-anak kita kelak.

Nah, apakah pasangan Anda memiliki kriteria yang Anda harapkan? Coba cari tahu di sini:

1. Perhatian
Apakah pasangan Anda selalu perhatian kepada Anda? Jika ya, kelak ia akan menjadi ayah yang baik. Jika ia perhatian kepada Anda, ia pun akan perhatian kepada anak-anaknya kelak.

2. Gemar Menabung
Pria, sebagai kepala keluarga, berkewajiban untuk membiayai kebutuhan hidup istri dan anak-anaknya. Perhatikanlah gaya hidup pasangan Anda. Jika ia lebih suka menyimpan uangnya ketimbang membeli barang-barang yang tidak penting, bisa dipastikan ia bisa menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap keluarganya.

3. Rajin Bekerja
Bersyukurlah bila Anda memiliki pasangan yang rajin bekerja. Sebagai seorang calon kepala keluarga, pria dituntut untuk bisa menafkahi keluarganya. Dan, salah satu cara agar ia bisa melakukannya adalah dengan bekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Meluangkan Waktu untuk Anda
Walaupun pasangan sibuk bekerja, tapi Anda menyadari ia masih meluangkan waktunya untuk Anda meski hanya sebentar. Maka kelak, sesibuk apa pun pekerjaannya, ia akan rela meluangkan waktu untuk anak-anaknya.

5. Menjaga Keharmonisan Hubungan
Setelah Anda dan pasangan beradu argumen, siapakah yang lebih dulu mencairkan suasana? Jika pasangan yang memulai duluan, ia adalah calon ayah yang baik. Seorang ayah dituntut untuk bisa menciptakan dan menjaga keharmonisan keluarga. Kelak, ia akan bisa bersikap bijaksana dalam menghadapi sifat dan perilaku anak-anaknya.

BOLDSKY | LUCIANA

Baca juga:
Lini Hijab Uniqlo Terbaru
Awas, Jangan Nikahi Wanita Karir karena...
Seperti Apa Rasanya Menikah di Kastil Cinderella?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

37 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.