Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gugah Percaya Dirimu dengan Mendongeng

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Rona Mentari. TEMPO/Aisha Shaidra
Rona Mentari. TEMPO/Aisha Shaidra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dongeng membuat Rona Mentari bermetamorfosis. Rona yang semula pemalu dan tidak percaya diri, kini menjadi seorang gadis pemberani. Kemampuan mendongeng menghantarkan Rona menjadi satu-satunya pendongeng asal Indonesia yang hadir di Sydney International Storytelling Conference 2014.

“Orangtuaku melihat potensi kemampuan bercerita yang kupunya. Mereka pendengar yang baik,” tutur Rona kepada Tempo. Melihat bakat tersebut, kedua orang tuanya lantas melibatkan Rona untuk bercerita di berbagai kesempatan. “Awalnya grogi banget pasti. Malah sempat pura-pura tidur karena enggak mau tampil,” ujar perempuan kelahiran Yogyakarta ini sembari tergelak.

Orangtuanya yang sadar ihwal bakat mendongeng Rona kerap membawanya ke sejumlah acara untuk mendongeng. Misalnya, ke acara pertemuan keluarga, hiburan di kampung, bahkan mendongeng di hadapan puluhan anak jalanan.

Seiring berjalannya waktu, Rona kecil pun semakin sering dilibatkan untuk berdongeng dalam banyak acara. Bahkan, kedua orang tuanya sempat membawa Rona bersafari sepanjang bulan puasa untuk bercerita di hadapan puluhan anak.

Perlahan rasa percaya diri Rona tumbuh. Mendongeng mulai menjadi bagian dari aktivitasnya hingga kini. Saat duduk di bangku SD Muhamadiyah Sagan, Yogya, Rona sempat dikenal sebagai finalis Dai Cilik yang ditayangkan di salah satu televisi swasta, dan berdongeng menjadi ciri khasnya saat menyampaikan materi.

Dongeng, menurut Rona, membuka banyak jalan menjadi orang yang tidak takut untuk belajar apapun. “Aku bisa main musik, belajar wayang, teater, karena PeDe aja,” ungkap pendongeng yang menggunakan karakter anak laki-laki yatim bernama Trimbil kala mendongeng tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagi Rona adalah saat ia harus mendongeng di hadapan siswa sekolah berkebutuhan khusus. Waktu itu, ia bingung apakah mereka bisa memahami dongeng yang akan disampaikan. Sebab, diantara mereka ada yang tidak bisa lihat dan mengalami keterbelakangan mental. “Tapi, pas aku mulai mainkan gitar, semua memperhatikan,” ucap Rona tanpa bisa menyembunyikan binar matanya.

Pengalaman lain, ia tak menyangka bakal mendapat ucapan terima kasih dari orang tua anak penderita kanker setelah mendongeng. Rupanya, dongeng yang disampaikan Rona berhasil membuat anak dari si ibu tadi tersenyum.

Rona bercita-cita, setelah lulus kuliah dirinya ingin kembali ke kota kelahirannya dan membesarkan Rumah Dongeng Mentari yang ia dirikan bersama dua orang kakaknya pada tahun 2010. “Aku ingin jadi expert di bidang ini,” ujar Rona.

KORAN TEMPO | AISHA SHAIDRA

Baca juga:
Bila Di-bully di Kantor, Harus Bagaimana?
Penting, Agar Pekerjaan Bisa Selesai Tepat Waktu
Karyawan yang Bahagia Memiliki Kinerja Lebih Baik

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

36 hari lalu

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul. Foto: NU Online
Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.


Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Google Indonesia menggelar kegiatan Year In Search 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.


Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Sejumlah orang dari berbagai latar belakang mendeklarasikan gerakan masyarakat untuk mengawasi Pemilu 2024. Gerakan yang dinamai JagaPemilu itu diumumkan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.


Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi  memberikan keterangannya setelah melakukan pertemuan, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 8 November 2022. Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus membahas hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.


10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.


Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.


Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Majalah Tempo memilih lima nama pendamping korban kekerasan seksual sebagai Tokoh Tempo 2022. Mereka konsisten dan gigih meski tak ada kamera yang menyorot apa yang mereka lakukan. . Siapa saja mereka?
Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?


Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

14 November 2022

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

Berikut kumpulan kata-kata bijak dari tokoh dan film untuk motivasi hiudp Anda lebih baik


Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

13 Oktober 2022

Warga menaburkan bunga di atas makam keluarganya saat berziarah di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta, Senin 2 Mei 2022. Pada hari pertama Lebaran, TPU tersebut ramai peziarah untuk mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah wafat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

Anies Baswedan mendirikan galeri berisi informasi digital 15 tokoh bangsa yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.


Ridwan Saidi Sarankan Heru Budi Hartono Komunikasi dengan Tokoh Betawi

11 Oktober 2022

Ridwan Saidi saat melakukan Orasi Budaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 22 Mei 2015. Dalam orasinya, Budayawann Betawi tersebut mengkritisi kekisruhan antara Menpora dengan PSSI. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ridwan Saidi Sarankan Heru Budi Hartono Komunikasi dengan Tokoh Betawi

Budayawan Betawi Ridwan Saidi dan anggota DPD asal Jakarta Sylviana Murni tidak memasalahkan Heru Budi Hartono jadi Pj Gubernur DKI Jakarta.