TEMPO.CO, Jakarta - Microwave umumnya dapat digunakan untuk memasak hampir semua jenis makanan. Namun yang perlu diperhatikan adalah cara memasaknya, karena cara memasak yang benar akan menghasilkan makanan matang dengan penampilan menarik serta bergizi.
Berikut ini beberapa tip memasak dengan microwave:
- Untuk memasak makanan yang banyak mengandung cairan, seperti puding,saus, dan sup (daging, ikan, sereal, dan sayuran), sebaiknya gunakan posisi pemasakan high.
- Bila makanan yang dimasak berupa pie crust, cake, steak daging has ukuran kecil, dan ayam, sebaiknya gunakan posisi pemasakan medium.
- Bila makanan yang dimasak berupa roti, telur, keju, steak daging has ukuran besar, atau hendak melelehkan mentega, cokelat, atau bahan pangan mentah beku, sebaiknya gunakan posisi pemasakan low.
- Bila menggunakan microwave, bagian luar makanan biasanya akan lebih cepat matang. Karena itu, aturlah agar bagian yang paling tebal terletak di bagian terluar wadah. Bisa juga diaduk atau dibolakbalik 1-4 kali selama proses memasak. Makin sering diaduk, makanan semakin rata tingkat kematangannya.
- Makanan yang akan dimasak sebaiknya ditutup supaya dinding dalam microwave tetap bersih dari percikan bahan. Tutupnya bisa berupa kertas towel, kertas waxed (berlilin), atau tutup gelas biasa. Jika Anda memasak cakedan roti, paling baik menggunakan tutup kertas lilin.
- Saat memasak sayuran berkuah, sebaiknya gunakan kemasan plastik atau tutup gelas biasa yang tidak terlalu rapat, supaya air tidak menguap dan sayur cepat panas.
- Untuk makanan kaleng, sebelum dimasak, sebaiknya dipindahkan ke wadah. Hal ini perlu dilakukan karena kaleng mengandung unsur logam yang membuat kerja microwave menjadi tidak optimal.
- Saat memasak atau melelehkan potongan daging yang besar, sebaiknya bagian daging yang tipis atau berlemak dibungkus aluminum foil, karena kedua bahan itu mudah sekali terbakar.
U MAG
Berita lainnya:
3 Martabak Kreatif yang Patut Dicoba
Kriuk-kriuk Sate Goreng Jepang ala Kushiya Monogatari
Sensasi Makan Domba Lunak ala Turki