TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta menyatakan tidak tahu-menahu ihwal poster pencalonan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Poster itu dipastikan tidak diproduksi mesin partai sekalipun mereka masih membuka pintu “khusus” untuk Risma dalam penjaringan nama bakal calon gubernur.
"Secara struktural itu bukan dari partai. Dari orang per orang bisa saja," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP DKI, Gembong Warsono, kemarin.
Poster dengan lebar 120 sentimeter dan tinggi 150 sentimeter itu bertulisan “Posko Karisma Jakarta, Risma for DKI 1”. Di bawah tulisan itu ada sketsa wajah Risma lengkap dengan slogan “Bekerja dengan Hati”. Selain poster, muncul akun jejaring sosial Twitter @Karisma_Jakarta.
Baca juga:
Tragedi Yuyun dan Feby: Inilah 5 Hal yang Mengerikan
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP
Keduanya beredar sekalipun yang bersangkutan telah berulang kali membantah akan “menyeberang” ke Jakarta. “Kalau saya punya niat jelek, pasti sudah ke Jakarta,” kata Risma seperti ketika menemani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Surabaya, Rabu pekan lalu.
Dari 34 nama yang terhimpun, hanya ada dua bakal calon yang diusulkan oleh internal kader PDIP Jakarta, yakni Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidayat. Namun, menurut Gembong, bukan tidak mungkin nama Risma ditarik dari Surabaya ke Jakarta. Pasalnya, masih ada satu pintu yang bisa dilalui Risma untuk melenggang ke DKI dan itu masih ditunggu PDIP Jakarta, yaitu penugasan.
Selanjutnya: Gembong...