TEMPO.CO, Jakarta - Riset klinis yang dilakukan Nils Bergman pada tahun 2004 dari rumah sakit Mowbray Maternity di Cape Town, Afrika Selatan, membuktikan manfaat metode perawatan bayi ala kanguru. Adanya kontak langsung antara kulit ibu dengan kulit bayi sejak menit pertama setelah kelahiran selama 6 jam akan menimbulkan rasa nyaman bayi dalam pelukan ibu. Bayi akrab dengan ritme jantung, suara dan bau tubuh ibu.
Metode ini meniru binatang kanguru dalam membawa anaknya. Ibu mengenakan baju kanguru dan memasukkan bayi ke dalamnya. Cara ini mampu memberikan empat faktor utama kebutuhan bayi, yakni oksigen, kehangatan, nutrisi, dan perlindungan.
Kontak langsung antara ibu dan bayi sejak menit pertama kelahiran, dapat mendukung kesuksesan pemberian ASI ekslusif. Bahkan perawatan dengan metode kanguru memberikan banyak keuntungan bagi bayi lahir prematur atau bayi dengan berat lahir rendah (kurang dari 2,5 kilogram).
Keuntungan perawatan metode kanguru, seperti ditulis Tim Perinatal Risiko Tinggi RSUP Persahabatan Jakarta, diantaranya:
- Suhu tubuh bayi lebih stabil (suhu tubuh normal bayi 36,5-37,5 derajat celcius)
- Kondisi bayi lebih stabil, sehingga tidak rewel
- Berat badan bayi lebih cepat naik
- Waktu tidur bayi lebih lama
- Perkembangan otak lebih baik
- Mempermudah pemberian ASI dan pemberian minum ASI bayi lebih lama
- Ibu merasa lebih percaya diri dalam merawat bayi prematur
- Meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi
- Tidak mengganggu aktivitas ibu
- Mengurangi penggunaan inkubator
- Mengurangi kejadian infeksi di rumah sakit
- Bayi dapat dipulangkan lebih cepat
- Mengurangi biaya rumah sakit
KORAN TEMPO | KANGAROO MOTHER CARE | DINA ANDRIANI
Baca juga:
Idealnya, Berapa Kali Bayi Mandi
Cara Mendeteksi Anak Jujur atau Bohong
Siapa Tahu Anda Alergi Kosmetik, Begini Cara Mengujinya