TEMPO.CO, Jakarta - Dalam satu pernyataan di hari terakhirnya di Vietnam, Presiden Amerika Serikat Barack Obama berusaha meredakan kekhawatiran masyarakat Asia terhadap pemilihan Presiden Amerika yang sedang berjalan.
Obama yang segera mengakhiri masa kekuasaannya di Gedung Putih pada Januari 2017, mengimbau masyarakat Asia tidak perlu khawatir dengan situasi di Amerika saat ini. Obama mengatakan masyarakat Amerika cukup pintar untuk menentukan siapa yang layak memimpin mereka.
"Warga Amerika adalah orang-orang yang baik.... Kadang-kadang politik kita tidak mengungkapkan semua kebaikan rakyat," katanya, seperti yang dilansir Reuters pada Rabu, 25 Mei 2016.
Ketika seorang peserta menanyakan siapakah yang mungkin akan mewakili Demokrat menuju Gedung Putih, apakah Hillary Clinton atau Bernie Sanders, Obama hanya menjawab semuanya akan baik-baik saja.
Meskipun tidak mengacu pada salah satu calon, pernyataan presiden kulit hitam pertama Amerika tersebut adalah untuk menghilangkan ketakutan warga luar negeri tentang sosok Donald Trump. Calon presiden dari Partai Republik tersebut diketahui oleh banyak pihak merupakan orang yang penuh kontroversi dan kebencian terhadap ras dan agama lain.
Dalam kunjungannya selama tiga hari di Vietnam, Obama telah membuat keputusan bersejarah dengan menarik embargo senjata terhadap negara komunis tersebut.
Setelah kunjungan selama tiga harinya di Vietnam, Obama akan melakukan perjalanan ke Jepang untuk pertemuan puncak G7 dan kunjungan ke Hiroshima.
REUTERS|YON DEMA