TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa belum ada kepastian perihal akan ada atau tidaknya kursi menteri untuk kader PAN di Kabinet Kerja. Lagipula, kata ia, partainya tak pernah meminta posisi menteri kepada Presiden Joko Widodo.
"Reshuffle haknya Pak Presiden (Joko Widodo). Kami nggak meminta-minta," ujar Zulkifli Hasan usai membuka Rakernas PAN 2016 di Jakarta, Minggu, 29 Mei 2016.
Sebagaimana diketahui, sejak tahun lalu, PAN resmi berpindah dari kubu oposisi ke kubu pro pemerintah. Dan, sejak saat itu, beredar kabar bahwa Presiden Joko Widodo menyiapkan kursi di kabinet untuk kader PAN. Wakil Presiden Jusuf Kalla bahkan sempat mengamini kabar tersebut di salah satu media nasional.
Zulkifli melanjutkan bahwa dirinya siap menghadirkan kader-kadernya sebagai calon menteri jika memang Presiden Joko Widodo meminta hal itu. Namun, untuk saat ini, permintaan atau pembahasan terkait hal itu belum ada.
"Jika ini demi kepentingan bangsa dan negara, diminta apapun (termasuk menyediakan calon menteri) kami siap. Selama, Pak Presiden melaksanakan janjinya untuk bangsa Indonesia," ujarnya.
Kabar reshuffle kabinet kian kencang berhembus dari Istana. Presiden Jokowi kabarnya akan mengakomodir PAN dan GOlkar yang baru menyatakan bergabung dengan koalisi pemerintahan. Namun belum jelas kursi mana saja yang akan diduduki kader kedua partai itu.
ISTMAN MP