Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Kali Anda Cek Smartphone Sehari? Ini Hasil Risetnya  

image-gnews
Sejumlah anggota dewan lebih asyik memperhatikan gadgetnya saat Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan, membacakan pandangan pemerintah tentang RUU Koperasi, dalam rapat paripurna, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis, 18 Oktober 2012. TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah anggota dewan lebih asyik memperhatikan gadgetnya saat Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan, membacakan pandangan pemerintah tentang RUU Koperasi, dalam rapat paripurna, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis, 18 Oktober 2012. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Gawai canggih seperti tablet dan telepon pintar alias smartphone menjadi barang yang selalu dibawa sebagian besar orang saat ini. Membaca surat elektronik dan chat, memesan barang, hingga membaca berita terkini bisa dilakukan melalui gadget tersebut. Masalahnya, terlalu sering mengecek dan melihat isi smartphone ternyata mengurangi durasi atensi seseorang terhadap lingkungan sekitar.

Para pengguna smartphone dihujani beragam informasi sepanjang waktu. Menjelang tidur sekalipun, para pemilik smartphone masih melihat-lihat isi dan notifikasi yang muncul.

Studi yang dilakukan Nottingham Trent University menyatakan setiap orang rata-rata memeriksa ponsel mereka 85 kali dalam sehari. Orang bisa menghabiskan waktu rata-rata lima jam per hari untuk berselancar di Internet dan memakai aplikasi smartphone mereka. Saat berolahraga, misalnya berlari, sebagian besar orang masih membawa smartphone untuk mengecek jadwal dan rute sambil mendengarkan lagu yang disimpan di dalamnya.

Pada 2000, durasi atensi manusia terhadap lingkungan sekitarnya rata-rata mencapai 12 detik. Survei yang dilakukan Microsoft menyebutkan seringnya menggunakan smartphone mengurangi durasi atensi menjadi delapan detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Christopher Deline, ahli saraf dari Buffalo General Hospital, mengatakan penurunan tingkat atensi dipengaruhi banyaknya informasi yang diakses para pengguna smartphone. “Tak ada tanda kondisi ini bakal berhenti,” kata Deline.

Meski membuat seseorang kurang fokus terhadap hal di sekitarnya, kondisi ini tidak selamanya buruk. Menurut dia, hal tersebut menjadi contoh bagus mengenai tingkat elastisitas otak. “Menarik bisa mengamati bagaimana otak kita beradaptasi ketika lingkungannya berubah,” ujar Deline.

NEWS10 ABC | THE TELEGRAPH | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

OPPO F5 akan hadir dalam tiga warna. (OPPO)
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.


Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.


2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.


Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.


Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget


Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Ilustrasi Headphone Nirkabel (pexels.com)
Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan


Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

SItus penipuan mencatut JD.ID, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.


Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.


Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

PhoneSoap, boks pembersih smartphone dengan inovasi sinar ultraviolet. Kredit: Mashable
Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.


Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta. Kredit: Zul'aini Fi'id/Tempo
Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.