Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa Menentang Kehadiran Ahok, Satu Orang Ditangkap

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo diselamatkan saat terjadi bentrok warga dengan pihak kepolisian saat aksi demo menolak kedatangan Gubernur Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang akan meresmikan RPTRA Penjaringan Indah, Penjaringan, Jakarta, 23 Juni 2016. TEMPO/Subekti
Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo diselamatkan saat terjadi bentrok warga dengan pihak kepolisian saat aksi demo menolak kedatangan Gubernur Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang akan meresmikan RPTRA Penjaringan Indah, Penjaringan, Jakarta, 23 Juni 2016. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengunjuk rasa yang ikut dalam aksi menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Penjaringan Jakarta Utara pada Kamis lalu ditangkap polisi.

Ketua Umum Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Marlo Sitompul mengatakan demonstran yang ditangkap itu merupakan anggota organisasinya. Menurut Marlo, polisi telah menahan Sugiyanto alias Otoy selama 1x24 jam di Markas Kepolisian Resor Jakarta Utara.

“Dia dijemput di rumahnya pada pukul 01:00 WIB kemarin,” kata Marlo kepada Tempo saat dihubungi via telepon, Sabtu 25 Juni 2016.

Sugiyanto alias Otoy, menurut Marlo tidak ikut melempar batu saat para demonstran bentrok dengan polisi. “Tapi Polisi bilang punya bukti (keterlibatan Sugiyanto), kita lihatlah, kawan-kawan katakan dia tak ikut lempar (batu).”

Marlo melanjutkan bahwa istri Sugiyanto, Nurul Chotimah, sudah dua kali berusaha menemui suaminya pada Jumat kemarin. Yaitu pada pukul 09.00 dan 15.00, namun pihak kepolisian tak mengizinkannya. “Masa Sugiyanto diperlakukan sama dengan teroris.”

Kamis lalu, ratusan warga di Penjaringan melakukan aksi demonstrasi menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang akan meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di RW 016, Penjaringan, Jakarta Utara. Aksi yang dilakukan ini berujung bentrok, ketika polisi berusaha membubarkan massa yang menutup akses jalan di sekitar lokasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari penuturan Marlo, diketahui sudah ada tujuh orang diperiksa pihak kepolisian terkait dengan bentrok Kamis Lalu, namun baru empat orang yang kembali ke rumah. “Yang tiga lagi saya enggak tahu, apa sudah jadi tersangka atau bagaimana.”

Marlo mengakui bahwa Sugiyanto cukup aktif sebagai aktivis SPRI dalam aksi menolak penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI. Bahkan menurutnya Sugiyanto terlibat dalam beberapa kali rapat di Penjaringan. “Rapat biasa, bukan settingan untuk bentrok,” ucap dia.

Marlo juga meminta kepada Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Utara untuk bersikap netral sebagai pelindung masyarakat. “Mudah-mudahan Polri bersikap profesional, bukan berpihak kepada penguasa.”

Tempo masih berusaha mendapat keterangan dari Kepolisian Resor Jakarta Utara untuk mengonfirmasi berita ini.

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

19 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

1 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

1 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

1 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

30 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

30 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

30 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

31 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

31 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.