Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memprediksi jumlah pemudik dengan sepeda motor naik 50 persen dibanding tahun lalu. Kenaikan ini, menurut dia, sangat menakutkan.
"Bahkan bisa naik hingga 50 persen ke atas," kata Jonan saat melakukan sidak mudik Lebaran di Stasiun Gubeng Surabaya, Sabtu, 25 Juni 2016.
Menurut Jonan, tahun lalu pemudik sepeda motor sebanyak 3,5 juta. Sedangkan tahun ini dia memprediksi jumlahnya naik menjadi lebih dari 5 juta pemudik. "Kenaikan yang banyak itu harus diantisipasi oleh Dinas Perhubungan, polisi, dan pemerintah daerah," kata dia.
Karena kenaikan itu, tahun ini perjalanan mudik gratis semakin banyak. Bahkan pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan serta PT Kereta Api Indonesia membuka angkutan sepeda motor gratis. "Ini untuk mengurangi jumlah pemudik sepeda motor roda dua," katanya.
Tapi, jika ada pemudik yang terpaksa menggunakan kendaraan sepeda motor, dia berharap perjalanannya dilakukan pada pagi hari. Jangan sampai pemudik sepeda motor roda dua berkendara saat malam hari. "Malam itu biasanya capek. Jadi, ya istirahat," katanya.
Sementara itu, Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menganjurkan pemudik roda dua melakukan perjalanan dalam keadaan sehat. Jangan berkendara saat badan merasa sakit. "Kalau dalam perjalanan lelah, berhenti di rest area di sepanjang jalur mudik," katanya.
Pemudik roda dua juga diimbau melakukan perjalanan saat siang hari. Ini karena saat siang lebih aman. "Kalau malam kan jarak pandangannya terganggu karena gelap, itu bisa berbahaya," katanya.
EDWIN FAJERIAL
