Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR Minta Pembuat Vaksin Palsu Dihukum Berat  

image-gnews
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat kunjungan ke Serang, Banten. TEMPO/Darma Wijaya
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat kunjungan ke Serang, Banten. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menyatakan tindakan pembuat dan pengedar vaksin palsu sangat tidak bertanggung jawab. “Itu orang tidak beradab,” katanya di rumahnya, Jalan Widya Chandra, Minggu, 26 Juni 2016.

Zulkifli menilai perbuatan tersangka vaksin palsu sangat membahayakan orang lain. “(Pelaku) harus dihukum seberat-beratnya,” katanya. Ia meminta tersangka membayangkan bila mereka membuat obat palsu, lantas dipakai orang lain dan mengakibatkan kematian.

Menurut Zulkifli, memalsukan obat lebih berbahaya daripada memalsukan rokok atau beras. “Kalau obat mata dipalsukan jadi obat lambung, kan cilaka,” ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini kepada wartawan.

Polisi menangkap jaringan pembuat, pengedar, dan penjual vaksin palsu, pekan lalu. Kini polisi menetapkan 13 tersangka. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan pelaku sudah membuat berbagai jenis vaksin palsu sejak 2003. Mereka meraciknya dengan bahan cairan infus dicampur vaksin tetanus. "Dikemas mirip dengan yang asli dan didistribusikan," katanya di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2016.

Agung mengatakan pelaku membuat satu paket vaksin palsu dengan biaya Rp 150 ribu dan dijual Rp 250 ribu. Padahal, kata dia, harga vaksin asli sekitar Rp 800-900 ribu per paket. Keuntungan mereka antara Rp 20 hingga Rp 25 juta setiap minggu.

"Penyebarannya sudah menyeluruh di Indonesia," kata Agung. Ia menjelaskan, hal yang menggerakkan polisi menyelidiki vaksin palsu adalah ada beberapa kasus anak sakit hingga meninggal setelah divaksinasi. Namun Agung belum bisa memastikan apakah anak-anak ini diberikan vaksin palsu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penyelidikan awal, polisi menemukan beberapa penjual vaksin yang tidak memiliki izin untuk mengedarkan vaksin. Tempat ini ada di Karang Satria, Bekasi. "Polisi menemukan satu tempat yang di dalamnya banyak vaksin dan dikembangkan dengan menangkap J, pemilik toko Azka Medica di Bekasi."

Sepuluh orang yang ditangkap terdiri atas lima produsen atau pembuat, dua kurir, dua penjual termasuk pemilik apotek, dan satu pekerja percetakan yang mencetak label vaksin. Mereka dijerat dengan pasal dari Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Barang bukti yang disita polisi adalah 195 bungkus vaksin hepatitis B, 221 botol vaksin Pediacel, 364 botol pelarut vaksin Campak Kering, 81 bungkus vaksin penetes polio, 55 vaksin Anti-Snake dalam plastik, dokumen bukti penjualan vaksin, dan alat pembuat vaksin.

REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

6 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

16 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.


Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

38 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.


Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

46 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

Konser bertema +-= Tour' (dibaca Mathematics Tour) yang disaksikan puluhan ribu penonton ini menjadi konser kedua Ed Sheeran di Jakarta


Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

47 hari lalu

Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.


Bamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner

11 Februari 2024

Bamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner

Narasi tentang karakteristik pemuda Islam yang ideal, juga banyak ditemukan rujukannya dalam ajaran Islam.


Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita

11 Februari 2024

Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita

Kopi Bathok menawarkan garang asam hingga tempe kecambah hitam. Harganya sangat terjangkau dan ramah dikantong, tanpa mengurangi kenikmatan sajian kulinernya.


Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat

11 Februari 2024

Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat

Pelaksanaan pemungutan suara dalam momentum Pemilu tahun 2024 hingga proses pengumpulan dan penghitungan suara, hendaknya berjalan dengan aman dan lancar, damai, jujur serta bermartabat.


Bamsoet Harap UMK Purbalingga Cepat Naik

7 Februari 2024

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Harap UMK Purbalingga Cepat Naik

Situasi menjelang pemilu turut mempengaruhi persentase kenaikan umah minimum kabupaten/kota.


Catatan Ketua MPR tentang Bonus Demografi

1 Februari 2024

Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Catatan Ketua MPR tentang Bonus Demografi

Pemerintah harus mempercepat penyediaan infrastruktur digital hingga ke pelosok dan menyiapkan angkatan kerja yang melek digital.