TEMPO.CO, Bandung – Teka-teki sosok yang akan menukangi kursi kepelatihan Persib Bandung kini mulai tampak. Kemungkinan besar Djadjang Nurdjaman bakal kembali mengambil alih posisi yang ditinggalkan Dejan Antonic. Hal itu diutarakan manajer Persib Umuh Muchtar di Bandung, Selasa, 28 Juni 2016.
Menurut Umuh, dipilihnya Djadjang guna kembali membesut Maung Bandung—julukan Persib—lantaran pengalaman yang dimiliki Djanur dianggap bakal mampu mendongkrak prestasi Tantan dan rekan-rekan di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
"Djadjang segera ditarik, secepatnya mungkin sudah mulai latihan besok pun dan sekarang mau diurus-urus. Jadi dia sudah pelatih utama di Persib," ujar Umuh saat ditemui wartawan di Bandara Husen Sastranegara, Kota Bandung, Selasa, 28 Juni 2016.
Umuh pun mengatakan, untuk masalah adaptasi, kemungkinan Djanur—panggilan akrab Djadjang—tidak akan lama. Sebab, kata dia, Djanur sebelumnya berhasil mengantarkan Persib meraih tiga trofi bergengsi. Di bawah arahan Djanur, Persib berhasil menyabet trofi Indonesia Super League (ISL) musim 2013/2014, Piala Wali Kota Padang pada 2015, dan terakhir Piala Presiden pada akhir 2015.
Torehan prestasi yang cukup mengkilap kala Persib dibesut Djanur menjadi alasan utama pelatih asal Majalengka, Jawa Barat itu kembali harus mengemban tugas selaku pelatih kepala Persib. Masalah kekompakan dengan asisten pelatih Persib saat ini pun dinilai tidak akan membutuhkan waktu lama lantaran sebelumnya Djanur dan Herry Setiawan cs sudah bareng-bareng membesut Persib sebelum era kepelatihan Dejan Antonic.
"Asisten pelatih Herry (Setiawan) dan yang lainnya sudah tahu dia karena pernah bareng-bareng. Pelatih kepala kemampuannya sudah jelas. Kita kan harus cari yang sesuai, dan Djadjang bagus itu. Dia (Djanur) sudah siap ya," ujar Umuh.
AMINUDIN A.S.