TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim operasi pasar yang dilakukan pemerintah efektif menurunkan harga daging sapi segar di pasaran. Karena itu operasi pasar akan diteruskan dan tak berhenti hingga momentum Lebaran saja.
“Pernah enggak harga daging itu Rp 140 sampai Rp 150 ribu? Sekarang kalau harganya Rp 115 sampai Rp 120 ribu berarti turun enggak?” ujar Amran setelah meninjau harga daging sapi di Pasar Santa pada Kamis pagi, 29 Juni 2016.
Dengan turunnya harga daging sapi segar, dia menilai operasi pasar terbukti efektif. Meski tak mencapai level yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 80 ribu per kilogram, tapi ia berujar, yang penting telah terjadi penurunan harga. “(Operasi pasar) ini solusi permanen dan bukan hanya Lebaran,” katanya.
Amran berujar akan melakukan operasi pasar terus-menerus dan berkelanjutan. Targetnya adalah harga daging sapi impor turun hingga Rp 80 ribu per kilogram dan bisa masuk ke lapak-lapak pedagang sehingga memutus rantai pasokan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginginkan penjual menurunkan harga daging sapi menjelang Lebaran. Dia mematok harga daging sapi bisa turun hingga di bawah Rp 80 ribu per kilogram sebelum Lebaran tiba.
Jokowi mengeluhkan tingginya harga daging sapi di pasar domestik yang mencapai Rp 120-130 ribu per kilogram. Setiap menjelang Lebaran, inflasi pada komoditas ini malah bisa melonjakkan harganya sampai Rp 15 ribu per kilogram.
BAGUS PRASETIYO