Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Makan Tak Teratur  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi menyemil makanan. Fitsugar.com
Ilustrasi menyemil makanan. Fitsugar.com
Iklan

TEMPO.COLondon - Apakah Anda pernah menunda makan malam karena tanggung menyelesaikan tenggat pekerjaan? Atau melewatkan sarapan karena bangun kesiangan? Kelihatannya hal sepele, tapi jika dibiasakan, akan merugikan kesehatan Anda.

Dua studi baru yang diterbitkan dalam Proceedings of the Nutrition Society menunjukkan bahwa makan bukan sekadar apa yang kita konsumsi, melainkan juga waktu saat mengonsumsinya. Makan dengan jadwal yang tak teratur, menurut studi itu, turut mempengaruhi kesehatan kita. "Memiliki jadwal makan yang sembarangan artinya Anda siap mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2, terlepas dari banyaknya jumlah kalori yang Anda konsumsi," sebut kesimpulan studi itu. 

Salah satu ulasan menemukan kemungkinan adanya hubungan antara obesitas dan makan lebih banyak kalori di malam hari. Makalah lain menyimpulkan bahwa orang yang secara konsisten makan enam kali sehari memiliki kadar kolesterol dan insulin yang lebih baik daripada mereka yang makan makanan dengan variabel frekuensi antara tiga sampai sembilan kali sehari.

"Kami menemukan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi kalori secara reguler pada waktu yang sama dari hari ke hari kalah gemuk dengan orang yang makan secara tidak teratur meskipun mengkonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan," kata Gerda Pot PhD, dosen tamu di Divisi Diabetes and Ilmu Gizi di King’s College London, yang terlibat dalam dua studi itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, banyak proses metabolisme dalam tubuh, seperti nafsu makan, pencernaan, serta metabolisme lemak, kolesterol, dan glukosa yang mengikuti pola yang berulang setiap 24 jam. "Makan tidak konsisten dapat mempengaruhi jam internal tubuh," ujarnya. "Gangguan pada pola ini akan menyebabkan kenaikan berat badan dan risiko kesehatan lainnya." 

Ia menyarankan sebaiknya makan pada waktu yang sama setiap hari sebisa mungkin. "Semua bukan tentang jumlah, melainkan konsistensi waktu," kata Pot.

INDAH P | HEALTH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.