Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

60 Persen Dana Repatriasi Diprediksi Akan Masuk Properti

image-gnews
Proyek pembangunan apartemen bersubsidi di Cipagalo, Bandung, Sabtu (9/5). Prediksi tahun 2009 penjualan sektor properti di bidang pemukiman dengan harga dibawah Rp 500 juta akan meningkat. Tempo/ Prima Mulia
Proyek pembangunan apartemen bersubsidi di Cipagalo, Bandung, Sabtu (9/5). Prediksi tahun 2009 penjualan sektor properti di bidang pemukiman dengan harga dibawah Rp 500 juta akan meningkat. Tempo/ Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 60 persen dana repatriasi dari program amnesti pajak diprediksi akan diinvestasikan ke sektor properti. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan masuknya dana repatriasi akan memberikan dorongan psikologis yang kuat kepada para investor untuk melakukan investasi di sektor properti.

"Mengapa properti menjadi prioritas utama? Dana masuk paling tidak harus mengendap selama tiga tahun. Sektor properti sebagai investasi jangka panjang akan menjadi sebuah pilihan utama dengan peningkatan nilai properti yang semakin bertumbuh. Sektor properti sebagai salah satu lokomotif perekonomian harus menjadi perhatian pemerintah," ucap Ali saat dihubungi, Sabtu, 23 Juli 2016.

Ali berujar, dana repatriasi yang akan mengalir ke sektor properti tersebut akan masuk lebih dulu melalui perbankan ataupun pembelian langsung. Diperkirakan dana pembelian langsung properti akan memberi penambahan kapitalisasi pasar properti hingga Rp 180 triliun. "Sehingga perkiraan total kapitalisasi pasar menjadi sebesar Rp 380 triliun," tuturnya.

Menurut Ali, program amnesti pajak harus diikuti dengan adanya insentif bagi para pemodal untuk berinvestasi di sektor ini. Ia menyambut baik rencana pemerintah memberi pengurangan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) bagi dana investasi real estate (DIRE) sebesar 1 persen dan pajak penghasilan sebesar 0,5 persen yang diharapkan akan meningkatkan penerbitan DIRE oleh pengembang.

Ali mengatakan mekanisme penanaman modal di sektor properti seharusnya dipermudah sehingga dapat menjadi stimulus masuknya dana repatriasi di sektor properti. "Dengan modal kuat dari luar, para investor akan secara jangka panjang memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional, sehingga dana-dana yang masuk menjadi sangat bermanfaat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah, ucap Ali, harus dapat mengukur dampak negatif yang akan muncul pascaamnesti pajak. Pembangunan sektor infrastruktur dan properti akan memberikan dampak luar biasa kepada pertumbuhan ekonomi. "Namun, dengan banyaknya pembelian properti, akan terjadi peningkatan harga properti yang juga tinggi," ujarnya.

Pembelian tersebut, menurut Ali, juga dilakukan dengan cara cash, sehingga tidak ada instrumen perbankan yang dapat mengaturnya. "Meskipun masih belum dapat dikatakan akan terjadi bubble, harga tanah pasti akan terdongkrak naik, dan pada akhirnya tanah-tanah untuk properti menengah ke bawah akan semakin langka."

Hal itu akan berdampak pada semakin sulitnya pemerintah merealisasi program sejuta rumah. Ali meminta pemerintah menyiapkan antisipasi dengan sebuah mekanisme pengendalian harga tanah. "Seperti bank tanah yang sejak dulu belum juga tersentuh. Bank tanah merupakan faktor strategis dalam pengendalian harga tanah."

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

45 hari lalu

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.


Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

48 hari lalu

Chief Executive Officer (CEO) Rumah 123, Wasudewan. FOTO/Istimewa
Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.


Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Seorang bocah bermain di area apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Fauzan
Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.


Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya. Foto: Canva
Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.


5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya. Foto: Canva
5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.


Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya. Foto: Canva
Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.


Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Srettha Thavisin. REUTERS
Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.


Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Sugianto Kusuma (Aguan), pebisnis properti dengan bendera group Agung Sedayu dan Artha Graha. dok. TEMPO
Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?


MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP201 di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT MRT Jakarta memastikan proyek pembangunan MRT Jakarta akan tetap dilanjutkan meski DKI Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia. TEMPO/Subekti.
MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.


Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Lanskap Podomoro Tenjo di Jalan Raya Jasinga Tenjo Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Podomoro Tenjo)
Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.