TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar Amerika Serikat melemah terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Selasa atau Rabu pagi, 27 Juli 2016, WIB karena investor sedang menunggu pernyataan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) yang dipantau secara cermat dan akan keluar pada Rabu, 27 Juli 2016, waktu setempat.
The Fed memulai pertemuan moneter dua hari pada Selasa. Investor diperkirakan akan mendapat petunjuk lebih banyak tentang laju keputusan kenaikan suku bunga The Fed dalam pernyataannya seusia pertemuan.
Para analis mengatakan, meskipun pelaku pasar tidak melihat para pejabat The Fed akan menaikkan suku bunga saat ini, data ekonomi yang positif baru-baru ini telah meningkatkan spekulasi keseluruhan untuk kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Sementara itu, greenback turun lebih dari 1 persen terhadap yen Jepang pada Selasa karena investor memutar kembali harapan berapa banyak stimulus baru bank sentral Jepang (Bank of Japan) akan diterapkan pekan ini.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,13 persen menjadi 97,160 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0986 dolar dari 1,0993 dolar pada sesi sebelumnya, sedangkan pound sterling Inggris naik menjadi 1,3143 dolar dari 1,3125 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7507 dolar dari 0,7469 dolar.
Dolar dibeli 104,70 yen Jepang, lebih rendah ketimbang 105,78 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9926 franc Swiss dari 0,9860 franc Swiss, dan sedikit melemah menjadi 1,3202 dolar Kanada dari 1,3223 dolar Kanada, seperti dilansir Xinhua.
ANTARA