TEMPO.CO, Yorkshire - Dua rumah sakit melaporkan temuan penyebaran virus Zika di Inggris. Tiga pasien yang baru saja pulang setelah bepergian ke luar negeri, setelah dicek di Rumah Sakit Calderdale dan Huddersfield, ternyata positif tertular virus Zika.
Kasus tersebut pertama kali ditemukan dalam laporan pengendalian infeksi untuk pertemuan dewan kepercayaan organisasi pada Kamis lalu. "Tiga pasien dinyatakan positif mengidap virus Zika setelah perjalanan ke luar negeri," kata laporan tersebut.
Baca Juga:
Pemimpin Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Calderdale dan Huddersfield, Gavin Boyd, mengatakan tidak ada pengobatan khusus untuk pasien pengidap virus Zika. Biasanya dampak virus tersebut reda secara alami setelah dua sampai tujuh hari.
"Setelah didiagnosis, pasien dirawat oleh dokter mereka jika diperlukan. Ada risiko sangat rendah tertular virus Zika di Inggris lewat nyamuk, namun virus tersebut dapat menyebar lewat hubungan seksual," kata Gavin.
Virus Zika telah dinyatakan sebagai “darurat kesehatan masyarakat global” oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus ini telah menyebar dengan cepat di Amerika Selatan setelah pertama kali dilaporkan di Brasil pada Mei 2015.
Virus tersebut merupakan infeksi ringan yang tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Hal itu diyakini tidak mungkin untuk tersebar di Inggris.
Namun wanita hamil disarankan untuk menunda bepergian ke luar negeri setelah ditemukannya bukti ada keterkaitan antara virus Zika dan kelahiran. Sebagian besar, virus Zika dapat ditularkan melalui nyamuk. Selain itu, virus tersebut bisa ditularkan melalui hubungan seksual.
METRO.CO.UK | LARISSA