Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Kewirausahaan Minta Kasus Mi Bikini Ditangani Hati-hati

Editor

Erwin prima

image-gnews
Petugas menunjukan produk makanan ringan ilegal merk Bikini yang disita Balai Besar POM Bandung, Jawa Barat, 6 Agustus 2016. Petugas berhasil menangkap produsen dan menyita ratusan produk cemilan yang dijual online dan belum terdaftar ini. TEMPO/Prima Mulia
Petugas menunjukan produk makanan ringan ilegal merk Bikini yang disita Balai Besar POM Bandung, Jawa Barat, 6 Agustus 2016. Petugas berhasil menangkap produsen dan menyita ratusan produk cemilan yang dijual online dan belum terdaftar ini. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Heboh kasus penjualan mi Bihun Kekinian (Bikini) membuat mahasiswi pembuatnya harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dosen kewirausahaan program studi manajemen dan bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung, Asep Mulyana, meminta kepolisian dan BPOM berhati-hati menangani masalah tersebut. “Sebaiknya ditangani hati-hati dengan lebih bijaksana,” katanya kepada Tempo, Minggu, 7 Agustus 2016.

Menurut Asep, nama dan gambar kemasan produk makanan ringan tersebut dinilai kurang pantas. Ia mengaku banyak ide liar yang kerap tercetus dari kalangan mahasiswa untuk nama wirausaha. Tujuannya supaya produknya menarik perhatian pembeli dan laris di pasaran.

Dosen biasanya menolak beragam ide liar yang kerap menyerempet hal yang bernilai negatif, kemudian memberikan arahan. “Tapi dosen juga manusia, bisa khilaf,” ujarnya.

Baca:
Mahasiswi Pembuat Mi Bikini: Dosen yang Usul Kata Remas Aku
Mahasiswi Bandung Telah Setahun Produksi Mi Bikini 

Selain itu, penamaan produk wirausaha atau merek seperti itu lumrah dan dimaafkan masyarakat. Pembeli ramai dan tidak ada yang menggugat. “Contoh gampangnya rawon setan, nasi goreng gila, itu secara norma dan agama tidak sesuai. Karena dia laku, jadi tidak ada masalah,” katanya.

Soal nama dan gambar kemasan mi Bikini, Asep mengatakan masalah itu bisa diselesaikan dengan cara menarik produk. Jika pembuatnya ingin melanjutkan usaha, instansi dan pihak berwenang perlu membinanya. “Nama produk dan gambarnya diganti, jangan sampai masalah ini mematikan kreativitas dan usaha karena ada pekerjanya juga,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya diberitakan mi Bikini buatan seorang mahasiswi, Pr, 19 tahun, dijual secara online tanpa izin edar dari BPOM. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi memprotes produk makanan itu karena mereknya sangat tidak edukatif dan tidak senonoh. YLKI minta produk segera ditarik dari pasaran. BPOM un memberikan teguran keras kepada produsen.

Kepolisian Resor Depok dan BPOM menggerebek rumah produksi mi rumahan tersebut Sabtu dinihari kemarin, dan menyita produk serta kemasan. Pr dibawa dan dimintai keterangan di kantor polisi.

Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan camilan itu dibuat untuk tugas makalah kuliah singkat.

Selain akan memanggil dosen pembimbingnya, polisi menyelidiki kelalaian Pr yang berpotensi melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen, UU Pangan, Perindustrian, Perdagangan , dan Penjualan Informasi dan Teknologi. "Kami juga menelusuri konten pornografi karena ada gambar wanita berbikini di kemasannya," ucapnya.

ANWAR SISWADI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

50 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

54 hari lalu

Sambaran petir yang terlihat di langit  di London selatan, Inggris 26 Mei 2018. Pemadam Kebakaran London mengatakan telah mendapat lebih dari 500 panggilan terkait cuaca tersebut. REUTERS/Dylan Martinez
Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

BMKG temukan sejumlah citra radar sambaran petir di saat dua Mahasiswa Teknik Geologi Unpad tersambar petir. BMKG bagikan tips menghindari petir.


AHY Dapat Misi Berantas Mafia Tanah, Pakar Unpad Berikan Tips Menghindari Kejahatan Agraria

56 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Hengki Haryadi (kanan) memberikan keterangan pers terkait kasus mafia tanah di Gedung Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Senin, 18 Juli 2022. Kasus mafia tanah yang melibatkan oknum pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah diungkap jajaran Polda Metro Jaya dalam sepekan terakhir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AHY Dapat Misi Berantas Mafia Tanah, Pakar Unpad Berikan Tips Menghindari Kejahatan Agraria

AHY ditugasi 'gebuk' Mafia tanah, pakar dari Unpad bagikan tips untuk hindari modus kejahatan perampasan tanah.


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.