Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kucing Sedunia, Ini Tips Memelihara Kucing

image-gnews
Dua ekor kucing menemani pengunjung di kafe kucing The Cutie Cats Cafe, Kemang, Jakarta, 3 Maret 2015.  Dua kafe tempat bermanja dengan kucing lucu baru saja dibuka di Jakarta. TEMPO/Frannoto
Dua ekor kucing menemani pengunjung di kafe kucing The Cutie Cats Cafe, Kemang, Jakarta, 3 Maret 2015. Dua kafe tempat bermanja dengan kucing lucu baru saja dibuka di Jakarta. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak kecil, Pradikta Wicaksono sudah “jatuh cinta” pada kucing. Personel grup Yovie & Nuno itu telah mengarungi hidup bersama sepuluh kucing. Saat ini, Dikta, 30 tahun, tinggal seatap bersama Jimbon, peranakan Maine Coon dan Persia.

Menurut Dikta, Jimbon tidak merepotkan. Bahkan lajang itu kerap meninggalkan kucing berbulu lebat tersebut sendirian di rumah. Asalkan makanan dan minumannya tersedia, penyejuk udara dan televisinya menyala, Jimbon anteng. “Saya biasakan dengan pola kerja saya,” ujar Dikta dalam diskusi kesehatan kucing pada peringatan International Cat Day atau Hari Kucing Internasional, 8 Agustus lalu, di Jakarta.

Dokter hewan Angela Maharani mengatakan memelihara kucing memiliki segudang manfaat. Berinteraksi dengan si meong bisa meredakan stres, bikin tidur lebih nyenyak, dan mengurangi rasa kesepian. Satu musababnya, kucing mengeluarkan dengkuran berfrekuensi 20-150 Hertz yang berefek menenangkan manusia. Lengkuran tersebut muncul saat kucing merasa senang, seperti ketika dielus-elus, disusui, dan dipeluk.

Nah, bagi Anda yang ingin merasakan mengadopsi kucing, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini masukan dari dokter Angela.

1. Komitmen
Hidup bersama kucing butuh komitmen jangka panjang. Kucing rumah bisa hidup sampai 15 tahun. Jangan sampai Anda berubah pikiran di tengah jalan, lalu menelantarkannya. ”Jadilah pemilik kucing yang bertanggung jawab,” kata Angela.


2. Periksa dan Karantina
Apa pun ras kucing Anda, periksakan ke dokter hewan sebelum membawanya ke rumah. Begitu sampai, beri si meong dua pekan sampai satu bulan untuk beradaptasi. Selama masa itu, jangan biarkan hewan lain mendekatinya. Kucing juga pantang dimandikan selama masa karantina karena akan membuatnya stres.


3. Pakan
Hal penting yang harus diingat adalah hati dan ginjal kucing bisa terganggu akibat mengkonsumsi makanan manusia. Anda bisa memberikan pakan siap pakai atau mengolahnya sendiri, misalnya hati sapi rebus tanpa garam. Pantang menyuguhkan kucing daging mentah karena bisa berakibat toksoplasma. Percayalah, kucing tak akan bosan dengan merek makanan yang sama. "Justru dengan makanan yang tetap, pemilik jadi tahu ketika kucing sakit karena dia jadi malas makan," kata Angela.
Pakailah tempat makan yang lebar dan datar. Sebab, kucing tak suka kumisnya tersentuh obyek, misalnya pinggiran cawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Tempat Kotoran
Barang wajib bagi pemelihara kucing adalah litter box alias wadah pasir tempat mereka buang air. Bersihkan litter box sesering mungkin dengan cairan pemutih. Ini merupakan pemutus mata rantai--kalau ada--toksoplasma. Parasit toksoplasma keluar dari tubuh kucing lewat feses dan bisa menempel di bulunya, lalu menular ke manusia. Pengamanan lapis kedua adalah membunuh parasit itu lewat sabun dan air. "Maka, selalu cuci tangan setelah bermain dengan kucing dan sebelum makan," kata Angela.   

5. Tempat Mencakar
Kucing terlahir dengan naluri mencakar. Maka sediakan fasilitas untuk menyalurkan hasrat tersebut. Bisa beli jadi atau melilit kayu dengan tambang. Jika tidak, siap-siap sofa Anda jadi korban.


6. Sterilisasi
Pemandulan bermanfaat untuk menghindarkan kucing dari berbagai infeksi pada organ reproduksi, komplikasi kebuntingan, serta kanker pada kelenjar mamae pada betina dan testis pada jantan. Dampak lain adalah mencegah kucing pipis sembarangan dan sakit yang diakibatkan berahi. Kucing juga menjadi lebih jinak dan tidak agresif. Untuk betina, kata Angela, sterilisasi dilakukan saat kucing berumur 6 bulan. Sedangkan pemandulan jantan dilakukan setelah dua bola testisnya turun.

NUR ALFIYAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

50 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru. Foto: Canva
7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.


Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Pangeran Mateen dari Brunai (Bisnis.com)
Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.


Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Ilustrasi memancing. ANTARA/Ampelsa
Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.


Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

29 September 2023

Ilustrasi pria bekerja di depan laptop. Foto: Freepik.com
Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.


WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

23 Agustus 2023

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.


Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

31 Juli 2023

Ilustrasi pria memasak (pixabay.com)
Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah


Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

24 Juli 2023

Prilly Latuconsina menunjukkan ikan hasil tangkapan memancingnya di laut. Foto: Instagram/@prillylatuconsina96
Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

Di tengah kesibukannya sebagai aktris dan produser, Prilly Latuconsina membagikan pengalamannya memancing ikan tenggiri di tengah laut.


Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

10 Juli 2023

Ilustrasi membuat hiasan karangan bunga Natal. Unsplash.com/Joyce Adams
Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

Aktivitas merangkai bunga bermanfaat untuk ekspresi kreativitas


Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

5 Juli 2023

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

Masalah depresi bisa dicegah jika mau melakukan satu jam aktivitas fisik atau berolahraga