Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petisi, Siswa: Pak Jokowi Mohon Mengerti Perjuangan Gloria  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Gloria Natapraja Hamel. facebook.com
Gloria Natapraja Hamel. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Siswa SMA Islam Dian Didaktika akan membuat petisi kepada Presiden Joko Widodo terkait dengan pembatalan Gloria Natapradja Hamel menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara pada Rabu, 17 Agustus 2016.

Leader siswa kelas XII SMA Islam Dian Didaktika, Fauzan Mahendra, mengatakan petisi tersebut bakal dilayangkan para siswa dan guru yang bersimpati atas kasus ini. "Gloria warga Indonesia, dia tentu cinta Indonesia, sebab lahir dan sekolah di Indonesia," kata Fauzan, Selasa, 16 Agustus 2016.

Teman-teman Gloria telah melihat kerja keras dan ketekunannya berlatih agar bisa lolos dalam seleksi Paskibra sampai tingkat nasional. Gloria ikut ekstrakurikuler Paskibra sekolah untuk bisa mengibarkan bendera merah putih. "Itu bukti kecintaannya," ucap Fauzan.

Baca:
Kasus Gloria, Menpora Hapus Program Duta Belia Paskibraka
Gloria Paskibraka: Darah dan Napas Saya untuk Indonesia
Gara-gara Paspor Prancis, Gloria Gagal Jadi Paskibraka 

Sosok Gloria sendiri di sekolah dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan mudah bergaul dengan siapa pun. Teman-teman sekolah, kata Fauzan, ikut sedih atas kegagalan Gloria sebagai tim Paskibra karena persoalan paspor Prancis. "Kami galang dukungan di sekolah agar perjuangan Gloria tidak sia-sia, karena sudah berusaha," ujarnya.

Sahabat Gloria di kelas XI IPS II, Indah Laksana Putri, mengatakan ada perasaan sakit hati atas curhatan Gloria, yang gagal masuk tim Paskibra. Soalnya, temannya tersebut telah meninggalkan sekolah selama satu semester untuk berlatih agar lolos seleksi dari tingkat kota sampai pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Gloria kan baru berusia 16 tahun dan belum mempunyai hak memilih kewarganegaraan. Harusnya pemerintah pertimbangkan itu," ujar Indah.

Teman-teman sekolahnya telah menyebar link di media sosial untuk memberikan dukungan kepada Gloria dan menyebarkan petisi kepada pemerintah. Tidak sampai di situ, teman-teman Gloria juga telah membuat tanda pagar #gloriaforindonesia pada Senin malam untuk menggalang dukungan. "Tanggapan netizen cukup positif untuk memberikan dukungan kepada Gloria. Tidak masuk akal membatalkan Gloria," ujarnya.

Menurut Indah, pemerintah mestinya bisa bertanggung jawab atas waktu yang telah disisihkan Gloria dalam berlatih dan ikut seleksi dari tingkat kota sampai nasional. "Kenapa tidak dari awal. Seharusnya pas seleksi di Jawa Barat sudah bisa diungkapkan masalah ini. Sudah buang-buang waktunya mengikuti seleksi."

Indah berharap sahabatnya masih diberikan kesempatan untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional. Soalnya, Gloria tidak putus asa dan perjuangannya cukup tinggi. "Pak Jokowi, mohon mengerti perjuangan Gloria."

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

21 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali


Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Suasana saat Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Balaikota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.


PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat menghadiri acara konsolidasi partainya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.


Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

27 Agustus 2023

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.


Bikin Takut Warga Sekitar, Tangki Air Raksasa PDAM Depok Berdiri untuk Alasan Ini

19 Agustus 2023

Penampakan water tank PDAM Tirta Asasta Depok berkapasitas 10 juta liter yang ditolak warga di Jalan Janger Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Ahad, 9 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bikin Takut Warga Sekitar, Tangki Air Raksasa PDAM Depok Berdiri untuk Alasan Ini

Direktur Operasional PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) Dirman mengungkap alasan pembangunan tangki air kapasitas 10 juta liter di Jalan Janger.


Kritik dari Keluarga Pahlawan Tole Iskandar, Intoleran Jadi PR di Depok

17 Agustus 2023

Estiana, anak pahlawan nasional asal Depok Tole Iskandar bersama veteran usai upacara pengibaran bendera di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis 17 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kritik dari Keluarga Pahlawan Tole Iskandar, Intoleran Jadi PR di Depok

Penilaian diberikan usai mengikuti upacara pengibaran bendera di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis pagi 17 Agustus 2023.