TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas atau kegemukan tak hanya terjadi pada orang tua. Kondisi ini pun bisa dialami anak-anak. Dokter spesialis olahraga Indrarti Soekotjo menyebutkan, obesitas pada anak dapat dihindari asalkan orang tua mampu berhati-hati dalam mengenalkan makanan kepada anak sejak mereka masih bayi.
"Memori bayi itu sangat kuat, jadi intinya jangan berikan bayi gula, garam, ataupun rasa gurih," ujar Indrarti di Locanda Restaurant, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2016.
Baca Juga:
BACA: Arya, Bocah 10 Tahun, berbobot 190 Kg
Gaya Hidup Orang Tua Pengaruhi Obesitas Anak
Menurut dia, pola makan anak harus diatur sejak ia masih mengkonsumsi ASI. "Setelah itu anak diajarkan makan, mulai kental hingga makanan padat," katanya.
Makanan padat yang harus dikonsumsi inilah yang perlu diperhatikan, yakni makanan pertama yang dikonsumsi hendaknya makanan alami yang tidak diberi gula, garam, dan rasa gurih. "Jadi anak akan mengenal rasa asli makanan tersebut," ujar Indrarti.
Menurut dia, ketika pertama kali makan anak diberi makanan yang memiliki rasa manis, asin, ataupun gurih, anak akan langsung mengingat rasa “enak” tersebut.
"Jika anak diberi makanan dengan rasa asli makanan, anak akan mengenal rasa tersebut. Jika sudah mengenal, anak akan menganggap rasa buah dan sayur asli itu enak," katanya.
Namun, ia melanjutkan, jika orang tua telanjur memberi makanan yang telah diproses (diberi gula, garam, ataupun rasa gurih), orang tua masih bisa mencoba agar anak terhindar dari obesitas.
"Perbanyak makanan yang bergizi, lakukan aktivitas yang berguna dan menyenangkan dengan anak, dan jangan lupa selalu beri anak air putih," ujar Indrarti.
DINI TEJA