TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Dwi Hartono dicopot dari jabatannya sebagai pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta, Senin siang, 29 Agustus 2016. Dia pun kembali ke posisinya terdahulu.
“Aku kembali ke DPP sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu,” ujar Bambang saat dihubungi Tempo melalui pesan pendek, Senin, 29 Agustus 2019.
Baca: Bambang D.H. Dicopot dari Jabatan Ketua PDIP DKI Jakarta
Sebagai pengganti Bambang, DPP PDIP menunjuk Adi Wijaya. “Penggantinya, Pak Adi Wijaya atau biasa dipanggil Pak Aming,” ujarnya. Sebelumnya, Adi merupakan Bendahara DPD PDIP.
Belum diketahui alasan pencopotan tersebut. Bambang pun enggan memberitahukan alasan partai memberhentikannya dari posisi pelaksana tugas Ketua DPD itu. Ia menyarankan agar hal itu ditanyakan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Waduh, ke sekjen saja,” ucapnya. Namun, Hasto tak merespons saat dihubungi dan menolak panggilan yang masuk.
Ketika Bambang ditanya apakah pencopotan ini berhubungan dengan sikapnya yang menolak pencalonan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, ia tak menjawab.
Soal calon Gubernur DKI, ia melanjutkan, PDIP belum memutuskan siapa yang akan didukung partai untuk melaju merebut kursi DKI-1 tersebut. “Soal cagub, belum ada keputusan,” ucapnya.
BAGUS PRASETIYO
Baca Juga:
DPR Dorong Pemerintah Lobi Saudi untuk Tambah Kuota Haji
Pelaku Percobaan Bom Bunuh Diri Medan Mengaku Disuruh