Uji Tabrak Toyota Prius: Mobil Penyok, Sopir Selamat
Reporter: Tempo.co
Editor: Praga Utama TNR
Rabu, 31 Agustus 2016 07:00 WIB
Uji tabrakan Toyota. (dok. Toyota)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Shizuoka - Dua montir sedang mengutak-atik Toyota Prius berkelir putih di Higashi-Fuji Technical Center, Shizuoka, Jepang, Senin lalu. Di dalam mobil gres itu sudah duduk dua manekin (crash test dummy) terikat sabuk pengaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepuluh menit berlalu. Sorot lampu menerangi Prius tersebut dari empat penjuru. Seseorang dari balik pengeras suara di dalam gedung kemudian menghitung mundur dari angka sepuluh. Pada hitungan terakhir, terderngar raungan mesin dari kejauhan yang makin dekat makin kencang hingga akhirnya menabrak Prius yang sedang diam.

Blar!!! Prius putih terpental hingga 20 meter. Terang saja, karena yang menabrak adalah troli yang ditempeli plat alumunium honeycomb seberat 2,5 ton yang melaju dengan kecepatan 90 kilometer per jam.

Itu adalah tes tabrakan terbaru yang dikembangkan Toyota Motor Corporation bernama oblique frontal crash test. Berbeda dengan tes tabrakan pada umumnya, di mana mobil ditabrakan pada dinding, pada model tes ini, troli berbobot 2,5 ton menabrak objek tes yang diam dengan sudut 15 derajat.

Tes ini dikembangkan pada Prius generasi keempat yang baru diluncurkan pada akhir 2015 lalu. Pada generasi ketiga, Prius dites dengan model frontal offset crash test alias mobil menabrak pagar beton dengan kecepatan 64 kilometer per jam.

Deputi Kepala Safety Technology Office Toyota, Seigo Kuzumaki, mengatakan, Prius telah mengadopsi Toyota New Global Architecture alias struktur badan mobil yang lebih kokoh. Hasilnya menggembirakan. "Penumpang—manekin dalam test crash—tidak mengalami cedera serius. Mereka tetap hidup," ujar Kuzumaki.

Pada Senin lalu, Toyota mempersilakan ratusan wartawan dari Asia Pasifik untuk menyaksikan langsung uji tabrak Prius di pusat riset mereka, Higashi-Fuji Technical Center. Tempo yang ikut dalam rombongan juga mengamati hasil tes tabrak tersebut. Kedua manekin tampak terlindungi oleh kantung-kantung udara yang tersebar di dua jok depan mengelilingi kaca mobil depan-samping belakang hingga bagian kaki.

Dari hasil uji, sisi kiri depan mobil melesak hingga hampir kaca depan. Mesin yang terletak di balik kap sebelah kanan masih selamat. Begitu juga dengan baterai atau pusat daya khas mobil hibrida Prius yang terletak di bawah jok baris kedua. Total hantaman troli seberat 2,5 ton dengan kecepatan 90 kilometer perjam itu membuat bodi mobil melesak 35 persen dari panjang mobil total.

KHAIRUL ANAM (SHIZUOKA)

Berita LainHino Jual 11 Ribu Truk dan Bus hingga Juli 2016Porsche Luncurkan Laboratorium Digital di BerlinAll New Honda NSX Mulai Dipasarkan di Jepang

 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi