Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Faktor Pemicu Bayi Lahir Prematur  

image-gnews
Bayi perempuan prematur yang dibuang ke tempat sampah ini dipindahkan ke rumah sakit Phranakhon Sri Ayutthaya untuk perawatan intensif. Saat ini ibu dari bayi ini masih dicari. Bangkokpost.com
Bayi perempuan prematur yang dibuang ke tempat sampah ini dipindahkan ke rumah sakit Phranakhon Sri Ayutthaya untuk perawatan intensif. Saat ini ibu dari bayi ini masih dicari. Bangkokpost.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Bayi prematur adalah bayi yang lahir kurang bulan menurut masa gestasinya (usia kehamilannya). Adapun patokan cukup bulan adalah 37-41 minggu. Jika lahir pada usia kehamilan 28-32 minggu, bayi dikatakan sangat prematur. Bila kurang dari 28 minggu, dinyatakan prematur ekstrem. Dan seandainya lebih dari 32 minggu tapi kurang dari 37 minggu, bayi dikatakan lahir prematur.

Ahli perinatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), Rinawati Rohsiswatmo, mengatakan umumnya faktor risiko pemicu bayi lahir prematur bisa berasal dari ibu dan janin. Di antaranya, usia, status ekonomi, perokok, status nutrisi, stres, ketuban ibu pecah sebelum waktunya, ibu menderita infeksi atau penyakit seperti jantung, diabetes melitus, kelainan pada rahim atau leher rahim dan terjadinya pre-eklampsia. "Bayi harus segera dikeluarkan karena dianggap membahayakan jiwa si ibu dan bayi itu sendiri," dia menjelaskan.

Adapun kelainan yang menyertai bayi prematur antara lain sindrom gangguan pernapasan. Kelainan sistem pernapasan ini terjadi karena kurang matangnya paru-paru, sehingga jumlah surfactant—cairan pelapis paru-paru—kurang dari normal. Kondisi ini menyebabkan paru-paru tidak dapat berkembang sempurna. 

Selain itu, bayi prematur memiliki peluang terjadinya perdarahan otak. Ini biasanya pada minggu pertama kelahiran, terutama pada bayi prematur yang lahir kurang dari 34 minggu. Perdarahan otak ini berisiko bayi prematur tumbuh menjadi anak yang relatif kurang cerdas dibanding anak yang lahir normal. 

"Ada juga risiko kelainan jantung, suhu tubuh mudah dingin, lupa bernapas, kelainan usus yang disebabkan oleh imaturitasnya dalam menerima nutrisi, pengosongan lambung terhambat, anemia, kebutaan, dan rentan terserang infeksi," ujar Rinawati.

Berikut ini faktor risiko pemicu bayi lahir prematur.

1. Perokok atau tinggal di lingkungan penuh asap rokok.

2. Nutrisi buruk.

3. Stres dan bekerja berat. Jam kerja terlalu panjang dan banyak berdiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ketuban pecah sebelum waktunya.

5. Menderita infeksi pada saluran kemih atau vagina.

6. Ibu menderita penyakit tertentu, seperti jantung, diabetes melitus, dan kelainan pada rahim atau leher rahim.

7. Mengalami pre-eklampsia, yaitu serangan hipertensi yang dipicu kehamilan.

8. Bila si janin ternyata kembar.

9. Pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Menakar Zat Besi untuk Ibu Hamil
Plus-Minus Bayi Makan Sendiri
Epilepsi Tak Mempengaruhi Kecerdasan Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.