Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Gejala Demam Berdarah dengan Zika

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Penumpang kapal ferry dari Singapura melewati poster himbauan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Zika di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, 1 September 2016. ANTARA FOTO
Penumpang kapal ferry dari Singapura melewati poster himbauan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Zika di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, 1 September 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Ifael Yerosias Mauleti, mengatakan virus Zika dibawa oleh nyamuk demam berdarah, yakni Aedes aegypti. Gejalanya pun mirip dengan penyakit demam berdarah. Misalnya, demam, pegal linu, dan ada bercak kemerahan.

“Bedanya, penderita virus Zika matanya merah,” kata Ifael di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 September 2016.

Petunjuk lainnya, penderita demam yang baru pulang dari Brasil, Amerika Latin, Hongkong, Thailad, atau Singapura, patut diwaspadai tertular virus Zika. “Yang sekarang di Asia, paling menonjol kasus virus Zika di Singapura,” ujar Ifael.

Ifael mengatakan jarak antara Singapura dengan Indonesia dekat dan warga Indonesia banyak yang pulang pergi Singapura. “Jadi resiko masuk (virus Zika) besar, makanya kita lebih serius.”

Menurut Ifael, di bandar udara atau pelabuhan laut, seseorang yang masuk ke Indonesia dari luar negeri diperiksa kesehatannya. Jika demam, maka penumpang itu langsung menjalani pemeriksaan darah. Jika tak demam, petugas membekalinya kartu. Jika dalam waktu 10 hari tidak demam, maka dia aman dari virus Zika. Jika demam, dia harus segera ke pusat kesehatan masyarakat atau rumah sakit dan memperlihatkan kartu itu.

Ifael menjelaskan penyakit yang disebabkan virus Zika lebih ringan daripada demam berdarah. Tetapi virus Zika berbahaya bagi ibu hamil. “Anaknya bisa cacat, itu yang bahaya. Kalau orang biasa saja, bisa sembuh.”

Menurut Ifael, Zika tidak ada antivirusnya, sama dengan demam berdarah. Penanganannya juga mirip dengan demam berdarah. Jika muntah-muntah dan kekurangan cairan, maka diinfus. “Prinsipnya karena penyakit virus, jika badan kita melawan, 7 hari dia sembuh,” ujar Ifael.

Beberapa hari ini, virus Zika menjadi perhatian karena ada temuan terakhir sebanyak 115 orang terjangkit Zika di Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Seorang WNI Terinfeksi Virus Zika di Singapura

Infeksi pertama teridentifikasi berasal dari pria 48 tahun yang baru saja kembali dari Brasil. Hal itu membuat Indonesia waspada akan masuknya virus Zika dari negara-negara tetangga.

Virus Zika sebelumnya dikabarkan menjangkiti seorang warga Jambi. Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek membenarkan hal itu pada 30 Agustus lalu. Penderita Zika tersebut, kata dia, berasal dari suku Anak Dalam. Virus Zika disebut-sebut berasal dari gigitan nyamuk. Pemerintah pun menetapkan travel warning untuk mencegah penyebaran virus ini.

REZKI ALVIONITASARI

Berita Terkait:
Terkait Zika, Riau Awasi Ketat Penumpang dari Singapura 
Kasus Pertama Infeksi Virus Zika Ditemukan di Malaysia
Cegah Virus Zika, Ini Antisipasi Dinas Kesehatan DKI 
Wabah Zika sampai di Singapura, Ini Cara Pencegahannya  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.


5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.


Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia


Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ilmuwan Dan Galperin memegang botol yang ditandai
Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.


Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Ilustrasi bayi perempuan. Canva.com
Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.


5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

11 Agustus 2022

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.


4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

WHO menetapkan monkeypox atau wabah cacar monyet sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan global.
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.


IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

8 Maret 2022

Inisiatif ZODIAC IAEA. (IAEA)
IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

Pelatihan IAEA dan FAO menyediakan metode untuk memverifikasi bahwa kinerja pengujian sesuai dengan kriteria yang diharapkan.


Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

24 April 2021

Petugas Fogging Puskesma Pasar Minggu melakukan pogging untuk antisipasi penyebaran nyamuk Demam berdarah (DBD).
Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

Nyamuk demam berdarah atau nyamuk aedes aegypti memiliki pola waktu tertentu untuk bergentayangan dan menyebarkan virus zika.


Waspadalah, 2 Virus dari Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Stroke

21 September 2020

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Waspadalah, 2 Virus dari Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Stroke

Sebuah penelitian menyebutkan kombinasi mematikan dari dua virus yang dibawa nyamuk dapat menjadi pemicu stroke.