TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua seringkali panik jika anak demam. Jika demam tidak tergolong parah, orang tua cukup melakukan perawatan di rumah. Berikut ini beberapa tip dari dokter spesialis anak MN Ardi Santoso agar perawatan yang dilakukan berhasil baik dan efektif menurunkan panas pada anak. Yuk, simak!
- Bila suhu tubuh anak lebih dari normal, tapi belum demam (masih hangat saja dengan suhu 37,5-37,9 derajat Celsius) dan anak masih aktif, cukup sering-sering memberinya minum. Bagi anak yang masih menyusu ASI, sering-sering susui skin to skin.
- Pakaikan baju yang tipis dan nyaman pada anak demam. Hindari membungkus atau menyekap anak dengan baju tebal. Suhu ruangan tempat anak demam beristirahat pun harus nyaman.
- Bila anak mulai demam lebih dari 38 derajat Celsius, selain hal-hal di atas, berikan juga obat penurun panas paracetamol. Cara kerja paracetamol adalah dengan memberikan sinyal ke pusat pengatur suhu di otak untuk menurunkan suhu. Sifatnya analgetik (meredakan rasa sakit) dan antiperik (menurunkan demam). Obat ini aman selama digunakan sesuai petunjuk.
- Paracetamol sifatnya sementara, tapi paling tidak bisa memberikan rasa nyaman pada anak sehingga anak tetap mau makan, minum dan tidur. Karena itu yang terpenting agar anak lekas pulih.
- Kompres dengan air hangat, bukan air dingin. Agar pengatur suhu di otak memberikan respon untuk menurunkan suhunya karena badan sudah “panas”. Kompres jangan hanya di dahi, tapi juga di leher, di perut, di ketiak dan di seluruh tubuh. Lakukan seperti sedang membasuh anak dengan kain basah. Ganti kain kompres sesering mungkin agar selalu dalam kondisi hangat. Jangan cuma ditaruh di atas dahi, lalu dibiarkan.
Bawa anak yang demam ke dokter spesialis anak, jika :
- Anak kejang atau sempat kejang.
- Anak nampak gelisah dan mulai mengigau.
- Tidak mau menelan minuman atau makanan karena tenggorokannya sakit parah.
- Demam tidak kunjung membaik setelah tiga hari atau mencapai lebih dari 39 derajat Celsius.
- Demam tidak mereda dalam satu jam meski telah diberi paracetamol.
- Anak mual dan mulai muntah-muntah.
Berita lainnya:
Persiapan Homeschooling
Tip Agar Anak Tak Takut Minum Obat
Bahaya Kafein pada Anak