TEMPO.CO, Jakarta - Secara alami wanita setelah melahirkan dapat meyusui bayinya. Walaupun menyusui adalah proses alami, dalam perjalanannya ini bukanlah urusan mudah.
Permasalahan seputar menyusui bisa mengganggu proses tersebut. Misalnya, produksi air susu yang kurang, payudara bengkak. Nah, berikut beberapa masalah yang sering dialami ibu menyusui:
1. Rasa sakit yang timbul ketika bayi menyusu
Anda akan merasa kurang nyaman ketika baru mulai menyusui. "Anda harus membiasakan diri pada minggu-minggu pertama ketika menyusui, hingga jaringan payudara terbiasa dengan tekanan dari hisapan bayi Anda," ujar suster Diane Spatz. Jika rasa sakit tersebut hingga membuat Anda menangis atau tidak bisa berbicara, segeralah berkonsultasi ke konsultan laktasi.
2. Saluran ASI tersumbat
Saluran yang tersumbat bisa menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan radang payudara. Saluran ASI bisa tersumbat jika ASI yang seharusnya dikeluarkan tetap berada di dalam payudara.
Penyebab lainnya, adalah penggunaan bra yang terlalu ketat atau bra berkawat dan pompa ASI yang terlalu kecil. Kebiasaan ini bisa menghambat aliran ASI, seperti dilansir laman US Weekly. Untuk mengatasinya, letakkan hot pack pada bagian payudara yang lunak dan pijat payudara ketika Anda sedang menyusui atau memompa ASI.
3. Radang pada payudara (mastitis)
Mastitis timbul ketika saluran ASI yang tersumbat mengalami peradangan parah, yang akhirnya menyebabkan infeksi. Akibatnya, muncul rasa sakit pada payudara, demam, dan meriang. Atasi dengan mengonsumsi ibuprofen, minum air yang banyak, dan usahakan untuk mengeluarkan ASI sebanyak mungkin.
4. Bayi mengalami infeksi ragi (thrush)
Thrush adalah infeksi mulut yang disebabkan oleh ragi. Gejalanya pada bayi berupa timbulnya warna putih pada lidah dan ibu merasakan sensasi terbakar pada puting payudara. "Ibu dan bayi bisa saling menularkan infeksi tersebut, sehingga infeksi tersebut harus diatasi dalam waktu bersamaan" ujar Diane. Selain itu, pastikan semua botol bayi dan pompa ASI steril. Ia menambahkan biasanya dokter akan memberikan cairan pembersih mulut anti jamur.
Berita lainnya:
Yang Hilang karena Tak Menyusui
Dampak Menyusui pada Perilaku Anak
Ibu, Jangan Percaya pada Mitos Menyesatkan Soal Menyusui