TEMPO.CO, Bandung - Atlet cabang olahraga gantole asal Sumatera Barat di Pekan Olahraga Nasional 2016, Rizalul Pathani, mengalami insiden ringan. Saat berlaga pada nomor lintas alam terbuka di venue Batudua Cisitu, Kabupaten Sumedang, Ahad, 18 September 2016, Rizalul mendadak kehilangan kontak dengan panitia.
"Iya, Rizalul sempat mengalami gangguan di radio receiver-nya. Karena ia terbang terlalu tinggi dan bermasalah dengan cuaca," ujar panitia PON cabang olahraga gantole, Imam Sofian, kepada Tempo, Ahad, 18 September 2016.
Rizalul kini sudah ditemukan. Rizalul hilang kontak sekitar dua jam. Saat itu, Rizalul take off sekitar pukul 14.30, lalu ditemukan sekitar pukul 17.00. Ia mendarat di semak-semak di daerah Situraja, Kabupaten Sumedang.
"Ia mendarat di semak-semak di kawasan Situraja. Saat itu ia dibantu warga dan kembali menggunakan ojek," katanya.
Sebelumnya, Rizalul sempat menghubungi panitia menggunakan perangkat radio. Saat itu, ia mengatakan ada kendala di alat terbangnya. Sesaat setelah itu, Imam katakan, Rizalul hilang kontak. "Dia mendarat menggunakan parasut. Hal ini dalam olahraga gantole sudah biasa," ujar Imam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus memastikan Rizalul dalam keadaan selamat. "Dia ditemukan 12 kilometer dari venue," katanya. Saat ini, Rizalul tengah dibawa oleh tim atlet untuk diperiksa kesehatannya.
IQBAL T. LAZUARDI S.